418 Rumah Rusak Akibat Puting Beliung di Kecamatan Jatinegara, Bantuan Atap Rumah Dinanti Warga

25 Oktober 2021, 09:49 WIB
Warga yang tengah melakukan perbaikan secara mandiri di Desa Argatawang, Kecamatan Jatinegara /Kabar Tegal//Sandy

KABAR TEGAL - Ratusan rumah di 6 desa di Kecamatan Jatinegara mengalami kerusakan setelah diterjang angin puting beliung pada Jumat, 22 Oktober 2021 sore.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh petugas di Posko Desa Cerih, hingga Minggu, 24 Oktober 2021, sedikitnya 418 rumah di 6 desa mengalami rusak berat, sedang, dan ringan. Diantaranya :

  1. Desa Cerih 275 rumah
  2. Desa Penyalahan 15 rumah
  3. Desa Sumbarang 20 rumah
  4. Desa Kedungwungu 16 rumah
  5. Desa Argatawang 80 rumah
  6. Desa Padasari 12 rumah

Bupati Tegal Umi Azizah pada kunjungannya, Sabtu 23 Oktober 2021 pagi, didampingi Kepala BPBD Kabupaten Tegal Zaenal Dasmin dan unsur Forkopimcam Jatinegara saat meninjau atap bangunan rumah yang rusak di Desa Cerih.

Warga menutup sementara atap rumah yang rusak dengan terpal plastik /Sandy

Baca Juga: Bupati Tegal Salurkan Bantuan Korban Puting Beliung di Desa Buniwah

Namun, hingga Minggu, 24 Oktober 2021 warga Desa Argatawang yang rumahnya mengalami kerusakan akibat disapu angin puting beliung belum menerima bantuan sama sekali.

"Hingga hari ini kami belum menerima bantuan apapun, logistik makanan maupun bantuan untuk atap yang rusak," jelas Asihin salah satu warga yang rumahnya mengalami kerusakan.

Dalam pantauan di lapangan, beberapa rumah warga yang rusak sedang maupun ringan telah dilakukan perbaikan secara mandiri mengantisipasi hujan yang kerap turun belakangan ini.

Baca Juga: Rawan Bencana, Desa Wotgalih dan Tamansari di Jatinegara Jadi Kampung Siaga Bencana

"Mau ga mau pak, kami memperbaikinya sendiri. Daripada anak-anak kepanasan dan kehujanan. Untuk biaya perbaikan ya habislah sekitar Rp 1,5 juta," lanjut warga lainnya.

Lain halnya dengan beberapa warga di RT 10, RW 02 Desa Argatawang, mereka memilih untuk menutup sementara atap rumahnya yang rusak dengan terpal karena keterbatasan biaya. Termasuk rumah Ibu Khafiah seorang lansia yang rumahnya juga rusak akibat angin puting beliung. 

"Ndak punya biaya mas, jadi ditutup dulu pakai plastik (terpal-red). Semoga saja tidak hujan," harapnya cemas. 

Oleh karenanya, warga berharap bantuan dari pemerintah dapat segera disalurkan terutama bantuan yang berupa asbes, genting dan seng sebagai pengganti yang rusak.

Baca Juga: PMI : 23 Rumah Rusak Akibat Puting Beliung di Lebaksiu

Salah satu petugas jaga posko di Desa Cerih, membenarkan bahwa bantuan masih menumpuk di posko karena tengah dilakukan pendataan korban.

"Rencananya, besok Senin (25 Oktober 2021) Forkopimcam dan para Kepala Desa akan melakukan rapat koordinasi terkait ini," ungkap salah satu petugas.***

Editor: Lazarus Sandya Wella

Tags

Terkini

Terpopuler