Kasus Bunuh Diri Kembali Terjadi, Ibu Tiga Anak di Buniwah Tegal Nekat Gantung Diri dengan Tali Ikat Perut

29 Agustus 2021, 22:26 WIB
Ilustrasi gantung diri /PMJ News

KABAR TEGAL - Seorang istri di Kabupaten Tegal ditemukan mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di rumahnya, pada Minggu (29 Agustus 2021) sore. 

RN (25) warga Desa Buniwah, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah ditemukan tewas tergantung di pintu dapur rumah oleh suaminya sendiri W (52) dan F (11) tetangganya, sekitar pukul 16.30 WIB. 

Suami korban yang pada saat itu baru saja pulang bekerja, ketika mendapati istrinya dalam posisi tergantung langsung memanggil F untuk membantu menurunkan tubuh istrinya, dengan harapan RN masih bisa diselamatkan. 

Baca Juga: Pandemi Membuat Kehidupan Sulit, Sopir di Karangjambu Balapulang Nekat Bunuh Diri

Namun naas, ibu tiga anak ini sudah tidak bisa diselamatkan nyawanya. RN tewas mengenaskan dengan bekas luka jeratan tali ikat perut/ganting di leher.

Ketika dihubungi lewat telepon, Sekretaris Desa (Sekdes) Buniwah, Samsul, membenarkan terjadinya kejadian bunuh diri tersebut. Pihaknya mengatakan jenazah RN langsung dimakamkan oleh pihak keluarga. 

"Jenazah langsung dimakamkan malam ini," ujar Samsul. 

Salah satu kerabat korban, Herni menjelaskan bahwa keluarga korban sepakat untuk tidak melakukan autopsi karena kuat diduga korban meninggal murni bunuh diri.

Baca Juga: Pemuda Tewas Bunuh Diri, Setelah Lompat dari Lantai 12 Gedung Parkir Pusat Perbelanjaan

"Tadi sempat ditawari oleh pihak kepolisian, tapi keluarga sepakat untuk tidak diautopsi dan langsung dimakamkan," ungkap Herni. 

Ditambahkan Herni, sebelum meninggal RN tidak menunjukkan sikap aneh maupun depresi. RN meninggalkan tiga orang anak-anak yang masih kecil, salah satunya masih berusia balita. 

"Anak-anaknya masih kecil, ada yang berusia 6 tahun, 5 tahun dan yang paling kecil 3 tahun," jelasnya.

Pihak keluarga dan kepolisian belum bisa menyimpulkan terkait motif bunuh diri ini. Suami korban berdasarkan keterangan hanya bekerja serabutan untuk mencukupi kebutuhan keluarga. RN terpaut perbedaan usia yang cukup jauh dengan suaminya, yakni sekitar 27 tahun.

Baca Juga: Lama Menganggur, Pemuda di Adiwerna Tewas Sayat Lehernya Sendiri dengan Pecahan Kaca

Sebagai informasi, kejadian bunuh diri ini setidaknya adalah kejadian bunuh diri ke tiga dalam kurun waktu 2 bulan ke belakang.

Sebelumnya, N (51) seorang sopir di Desa Karangjambu, Balapulang ditemukan tewas tergantung di rumahnya pada tanggal 25 Juli 2021, dugaan kuat karena desakan ekonomi.

Nasib yang sama juga dialami seorang pemuda pengangguran di Harjosari Kidul, AD (26), memutuskan mengakhiri hidup dengan cara menyayat lehernya sendiri dengan pecahan kaca pada 5 Agustus 2021 lalu.***

Editor: Lazarus Sandya Wella

Tags

Terkini

Terpopuler