Gempar Isu Pocong di Desa Plumbungan, Warga Mengaku Kerap Kehilangan Uang

4 Juni 2021, 20:39 WIB
Ilustrasi pocong /Nurohman Sudibyo//Twitter

KABAR TEGAL - Masyarakat pantura Kabupaten Tegal  tengah heboh dengan rumor adanya pocong yang berkeliaran di wilayah mereka.

Heboh soal keberadaan pocong ini terjadi tepatnya di Pedukuhan Kembangpang, Desa Plumbungan, Kecamatan Kramat.

Cerita tersebut membuat sebagian warga masyarakat resah. Isu keberadaan makhluk astral ini kini ramai dibahas masyarakat mulai dari warung kopi pinggir jalan maupun rumah makan yang berada di sekitar pedukuhan Kembangpang.

Dikatakan salah seorang warga yang tak mau disebutkan namanya, warga kerap kehilangan uang secara gaib. Ada pula warga yang mengaku melihat wujud menyerupai pocong, namun ketika dia membuka dompet wujud tersebut langsung menghilang. 

Baca Juga: Klaster Pemudik! 45 Warga Reaktif Covid-19, Satu RW di Randusari Pagerbarang Lockdown

"Bebarapa malam lalu ada yang kehilangan uang lagi, Bu Kasni hilang uang Rp 300 ribu, warga lainnya juga mengalami kehilangan uang yang tak wajar. Ada yang Rp 300 ribu, ada juga yang Rp 150 ribu, jumlahnya bervariasi," ungkapnya.

Salah satu warga yang mengaku jadi korban, Sunewi, saat tertidur bersama suami dikagetkan dengan munculnya pocong dari balik pintu.

Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 dini hari. Sunewi menyaksikan sendiri pocong membongkar isi dompetnya, dan setelah puas mengobrak abrik isi dompet pocong pergi menghilang.

Sunewi tak berani membangunkan suaminya. Ia sendiri takut dan tak berani mengejar pocong yang membawa lari 3 lembar uang pecahan Rp 100 ribu. 

Dipaparkan warga, kejadian aneh ini telah lama terjadi dan menjadi rumor ditengah masyarakat, bahkan sejak sebelum hari raya idul Fitri.

Saat ditemui wartawan untuk mendapatkan klarifikasi, Kepala Desa Plumbungan belum memberikan penjelasan terkait hal tersebut. 

Terpisah, paranormal Desa Larangan, Ki Ageng Muara, menduga pocong yang berkeliaran malam adalah bentuk pesugihan gaya baru.

"Gantinya babi ngepet, diduga dilakukan suami istri yang bersekutu dengan setan. Yang perempuan menunggu di rumah dan yang laki laki berkeliling mencari dompet padat," jelas Ki Ageng.

Baca Juga: Rijalul Ansor Gelar Doa Bersama untuk Kesembuhan Bupati Tegal

Namun, Ki Ageng enggan menjelaskan lebih detail dugaan pelaku tersebut. Ki Ageng menganjurkan agar warga yang tak ingin diganggu pocong membuat patok kuburan untuk disimpan di balik pintu rumah.

"Pocong akan pergi menjauh karena dikira rumah kuburnya sendiri. Bagi para pedagang yang senang menyimpan uang dalam kotak, agar kotaknya dicampuri jarum, atau bisa juga tusuk sate. Pocong takut dengan benda tajam semacam jarum," papar Ki Ageng Muara saat ditemui di padepokannya di kawasan Larangan.***

Editor: Lazarus Sandya Wella

Tags

Terkini

Terpopuler