Petugas, Pengunjung, dan Penjual di Pasar Pagi Tegal Patuhi Prokes untuk Atasi Penyebaran Covid-19

7 Mei 2021, 19:53 WIB
Petugas, Pengunjung, dan Penjual di Pasar Pagi Tegal Patuhi Prokes untuk Atasi Penyebaran Covid-19 /

KABAR TEGAL- Menjelang Hari Raya Idul Fitri banyak masyarakat yang mengunjungi pusat perbelanjaan. 

Kebiasaan ini seakan-akan sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia khususnya warga Tegal yang berbondong-bondong mengunjungi Pasar Pagi yang ada di Kota Tegal. 

Pasar Pagi ini menjadi sasaran masyarakat Tegal lantaran menyediakan berbagai macam baju dan perlengkapan lebaran dengan harga terjangkau. 

Baca Juga: PSI Kabupaten Tegal Bagikan Mushaf Al-Qur'an di Bebeberapa Musala

Koordinator Lapangan dan Keamanan, Arum mengatakan jika lonjakan pengunjung ini sudah terjadi satu minggu sebelum puasa, namun hanya 10 persen saja. 

Setiap harinya, pengunjung di Pasar Pagi Kota Tegal ini bisa mencapai dua ribu orang. 

Ia memprediksi akan ada lonjakan pengunjung di Pasar Pagi sebesar 70 persen pada H-2 Lebaran. 

Baca Juga: Cek Protokol Kesehatan, Kapolres Tegal dan Forkopimda Blusukan ke Pusat Perbelanjaan

"Setiap harinya bisa mencapai dua ribu pengunjung dan diprediksi akan ada peningkatan pengunjung sampe 70 persen pada H-2 lebaran," ungkapnya. 

Arum mengungkapkan jika pihak Trantib bekerja sama dengan Satpol PP, Dinas Kesehatan, Polres Kota Tegal akan melakukan pengawasan di Pasar Pagi. 

Pengawasan ini dilakukan agar tidak terjadi pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan oleh pengunjung. 

Baca Juga: H-6 Jelang Idul Fitri, Harga Kebutuhan Pangan di Kota Tegal Masih Stabil

"Kami melakukan patroli pakai mikrophone menghimbau agar pengunjung tetap menjaga prokes dan juga menyediakan tempat cuci tangan," tambah Arum.

Ditempat terpisah, menganggapi lonjakan pengunjung, pedagang merasa senang namun mereka tetap menerapkan protokol kesehatan agar tidak ada kasus penyebaran Covid-19.

"Saya senang Pasar Pagi ini ramai pengunjung jadi barang dagangan kami banyak yang terjual, namun toko kami juga tetap menerapkan protokol kesehatan dengan sebaik mungkin," ungkap salah satu pedagang di Pasar Pagi.

Baca Juga: Jelang Hari Raya Idul Fitri, UPPKH Kecamatan Pangkah Santuni Kaum Mustahik

Kemudian salah satu pengunjung bernama Maya mengungkapkan jika ia lebih suka berbelanja di pasar daripada secara online, namun untuk mengatasi kerumunan ini ia tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan memakai masker dan menjaga jarak.

"Saya lebih suka belanja di pasar karena kan harganya lebih murah dan bisa liat langsung barangnya," ungkapnya. 

Ia juga sempat mengungkapkan jika ada perasaan was-was ketika melihat keadaan Pasar Pagi yang ramai namun dengan memakai masker dan taat prokes ia akhirnya memutuskan untuk berbelanja di Pasar Pagi. 

Baca Juga: Penyekatan di Exit Tol Adiwerna, Petugas Terapkan Sanksi Tilang Hingga Putar Balik

"Sebenernya saya was-was belanja di pasar makannya saya tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan terus pakai masker dan jaga jarak," tutupnya.***

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto

Tags

Terkini

Terpopuler