Lebih lanjut Suudi menjelaskan, upaya pencegahan juga dilakukan dengan memberikan sosialisasi dan edukasi dikalangan pelajar.
Kegiatan tersebut dilakukan dalam kesempatan saat menjadi pembina upacara maupun apel yang berkoordinasi dengan sekolah - sekolah yang ada di Kecamatan Bantarkawung.
Termasuk juga komunitas motor dan juga kelompok masyarakat lainnya di wilayah Kecamatan Bantarkawung.
“Dampak penggunaan knalpot yang tidak sesuai spesifikasi teknis tersebut selain menganggu kenyamanan juga bisa menimbulkan gesekan di masyarakat. Ini yang ingin kita hindari sehingga tercipta kenyamanan dan Kamtibmas kondusif diwilayah,” pungkasnya.***