Baca Juga: Cek Daftar Penerima PIP Kemdikbud 2023, Masukkan NISN dan NIK KTP ke Link pip.kemdikbud.go.id
“Mari kita contoh upaya positif itu di pesisir Brebes lainnya,” pungkasnya.
Untuk diketahui, seperti pernah disampaikan mantan Wakil Bupati Brebes H. Narjo SH saat mendampingi kunjungan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Ir. Sakti Wahyu Trenggono MM ke hutan mangrove Desa Kaliwlingi, bahwa Menteri Kelautan dan Perikanan RI tersebut acung jempol kepada para pegiat lingkungan di Brebes karena langkah bakti itu telah menyelamatkan bumi dan meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar pantai.
Narjo juga menyebutkan bahwa fenomena abrasi terjadi di beberapa titik seperti di wilayah Desa Randusanga Wetan, Randusanga Kulon, Kaliwlingi, Sawojajar, Limbangan dan Karang Dempel.
Sampai saat itu, abrasi telah mencapai 2.391,94 hektar sepanjang Pesisir Utara Brebes. Dampaknya adalah banyak tambak ikan, udang, dan rumput laut produktif milik para petani di sekitar pantai kini hilang menjadi pantai sehingga juga berdampak hilangnya mata pencaharian sebagian penduduk di wilayah pesisir itu.
Baca Juga: Cek Daftar Penerima PIP Kemdikbud 2023, Masukkan NISN dan NIK KTP ke Link pip.kemdikbud.go.id
Kemudian sebagai gambaran dampak dari abrasi, dikutip dari detik.com, berdasarkan analisa dari Climate Central, yaitu organisasi berita nirlaba yang beranggotakan para ilmuwan dan jurnalis sains yang menganalisis dan melaporkan isu berkaitan dengan perubahan iklim maupun energi, bahwa mereka memprediksi sejumlah wilayah di pesisir utara Jawa akan hilang di tahun 2030.
Wilayah-wilayah pesisir yang diprediksi akan hilang itu yaitu Banten, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur. Dari pesisir Bulakamba hingga Pantai Larangan Indah di Tegal, Pusat Restorasi Mangrove Pemalang hingga Pantai Ujungnegoro. Sementara kawasan terancam paling parah dan cukup luas tenggelam yaitu di Demak.***