Ibu Muda di Brebes Aniaya Tiga Anaknya dengan Pisau Hingga Leher Nyaris Putus, 1 Anak Tewas 2 Selamat

- 20 Maret 2022, 11:51 WIB
Ibu muda di Tonjong Brebes yang tega menganiaya anak kandungnya sendiri dengan pisau diamankan polisi
Ibu muda di Tonjong Brebes yang tega menganiaya anak kandungnya sendiri dengan pisau diamankan polisi /Kabar Tegal /

KABAR TEGAL - Warga Desa Tonjong, Kabupaten Brebes digemparkan dengan kejadian seorang ibu muda yang tega menganiaya anak kandungnya sendiri dengan cara menggorok leher hingga nyaris putus, Minggu 20 Maret 2022 pagi. 

Kanti Utami (35), warga Komplek Sokawera, Desa Tonjong yang sehari-hari bekerja sebagai perias pengantin ini secara sadis menggorok leher ketiga anaknya diduga karena depresi karena masalah ekonomi. 

Satu anak yang berusia 6 tahun mengalami luka sayatan yang cukup parah sehingga menyebabkan nyawanya tak tertolong lagi. Sedangkan 2 anak lainnya berhasil selamat dengan cara bersembunyi di kamar dan berteriak-teriak minta tolong. 

BunuhBaca Juga: Suami Bunuh Istri di Tegal, Diduga Dilakukan di Depan Anak yang Masih Balita

Warga yang mendengar teriakan kedua anak Kanti segera mendobrak pintu rumah dan menyaksikan pelaku keluar dari kamar sembari mengacungkan pisau yang telah berlumuran darah. Warga juga menemukan salah satu anaknya pelaku sudah tewas dan berlumuran darah pada bagian leher. 

Usai menganiaya tiga anaknya, pelaku langsung diamankan oleh petugas kepolisian dan TNI. Terlihat pelaku yang masih mengenakan mukena berwarna hitam, digiring oleh petugas dengan tangan terborgol. 

Kedua anak pelaku yang berhasil selamat segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama. 

Baca Juga: Mayat Perempuan yang Ditemukan di Sawah Dukuhturi Tegal Dibunuh dalam Kondisi Hamil 6 Bulan

Menurut pengakuan tersangka, dirinya berupaya membunuh ketiga anaknya dengan alasan ingin menyelamatkan anaknya dari kesusahan yang dialami selama puluhan tahun. 

"Sebelum saya mati saya ingin menyelamatkan anak-anak biar ga dibentak-bentak. Mendingan mati aja biar ga perlu ngerasain sedih. Harus mati biar ga sakit," alasan pelaku. 

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x