Network
KABAR TEGAL - Rokhimi (25) warga Desa Kendawa, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Brebes, ditemukan tewas menceburkan diri ke sumur, pada Minggu, 27 Juni 2021.
Korban nekat melakukan perbuatan bunuh diri diduga karena sudah dua tahun mengalami gangguan jiwa dan depresi.
Salah satu saksi yang merupakan ayah korban, Kasum, menyebutkan, sekitar pukul 15.00 WIB korban pamit kepada keluarga di rumah untuk buang air kecil di belakang rumah.
Baca Juga: Warga Blubuk Dukuhwaru Ditemukan Tewas Gantung Diri di Balamoa Pangkah
"Setelah 30 menit kemudian salah satu pihak keluarga pergi ke sumur dan saat melihat ke dalam sumur melihat korban sudah berada di dalamnya," beber Kasum.
Selanjutnya, pihak keluarga berteriak meminta tolong. Tak lama kemudian, pihak keluarga lainnya datang melakukan pertolongan namun tidak berhasil. Pihak keluarga meminta tolong kepada tetangga dan melakukan evakuasi korban, namun tidak berhasil.
Lalu, salah satu tetangga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Jatibarang.
Baca Juga: Pemuda Tewas Bunuh Diri, Setelah Lompat dari Lantai 12 Gedung Parkir Pusat Perbelanjaan
Setelah menerima laporan kemudian petugas dari Polsek Jatibarang langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) dan bersama dengan petugas Damkar Kabupaten Brebes melakukan evakuasi korban. Sekitar 15 menit kemudian, korban berhasil dievakuasi dari dalam sumur.
Kemudian petugas dari Polsek Jatibarang beserta petugas medis dari puskesmas Jatibarang langsung memeriksa keadaan korban untuk memastikan kondisinya.
Kapolres Brebes AKBP Faisal Febriyanto SIK, MSi, melalui Kapolsek AKP Sunarto SH, membenarkan adanya seorang warga Desa Kendawa yang tewas diduga menceburkan diri ke dalam sumur rumahnya.
Baca Juga: Naas! TKW Saudi Tewas Terlindas Truk di Brebes Usai Urus Akta Perceraian
"Menurut keterangan keluarga bahwa korban sengaja masuk ke dalam sumur. Dan korban sudah hampir dua tahun mengalami gangguan jiwa dan depresi," lanjut Kapolsek.
Kapolsek menerangkan, atas permintaan dari pihak keluarga, bahwa pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi korban dan telah ikhlas menerima kejadian sebagai musibah.
"Pihak keluarga langsung membuat surat pernyataan penolakan autopsi terhadap korban. Pihak keluarga mempersiapkan prosesi pemakaman terhadap jenazah dan hari itu juga korban dimakamkan," pungkas Kapolsek.***
