KABAR TEGAL- Penurunan permukaan tanah kawasan pantai utara Jawa sangat memprihatinkan, khususnya di pesisir Pekalongan.
Bahkan, Pekalongan diprediksi akan tenggelam pada 2036 atau sekitar 15 tahun ke depan.
Dikutip KabarTegal.com dari akun Instagram @beritapekalongan1, Badan Geologi Kementerian ESDM mengungkapkan terjadi penurunan muka tanah (land subsidence) sebesar 6 cm per tahun di pesisir Pekalongan.
Baca Juga: Viral! Kades Asal Pemalang Digerebek Warga Karena Diduga Bawa Istri Orang
Hal ini dikhawatirkan akan semakin parah jika tidak ada penanganan yang tepat dari pemerintah setempat.
Penelitian Badan Geologi yang dilakukan selama Maret-September 2020 menunjukkan fakta mengejutkan. Selama Maret sampai Juli 2020 permukaan tanah di Pekalongan turun 1,3 cm.
Pada Juli sampai Agustus 2020, penurunan kembali terjadi lebih parah, yakni 2,3 cm.
Baca Juga: Tega! Tak Dapat Jatah, Suami Tusuk Leher Istrinya dengan Pisau
Sementara pada Agustus sampai September 2020 kondisinya semakin parah dengan penurunan muka tanah sebesar 2,7 cm.
Sehingga total penurunan selama periode Maret hingga September sebanyak 6 cm.