Sidak Wilayah Bregas, Ganjar Minta Genjot 'Tiga Te' untuk Tekan Kasus Covid-19

10 Juni 2021, 21:31 WIB
Ganjar Pranowo, menginstruksikan dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Brebes agar digenjot Tiga Te, yakni Testing (Pemeriksaan), Tracking (pelacakan) dan Treatment (pengobatan).* /

KABAR TEGAL- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, menginstruksikan dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Brebes agar digenjot Tiga Te, yakni Testing (Pemeriksaan), Tracking (pelacakan) dan Treatment (pengobatan).

Oprasi Justisi harus kembali dilaksanakan, kegiatan yang dapat menimbulkan keramaian jangan diijinkan serta perketat protokol kesehatan.

“Protokol Kesehatan jangan kendor, pakai masker, jaga jarak, dan jangan berkerumun,” ujar Ganjar berkunjung ke Kabupaten Brebes, Kamis, 10 Juni 2021.

Baca Juga: Warga Desa Randusari Bersinergi Galang Dana, Ganjar Pranowo Berikan Apresiasi

Kedatangan Gubernur Jawa Tengah ke Brebes dilakukan karena Brebes merupakan salah satu daerah Zona Merah Covid-19. Karena dalam beberapa minggu terakhir terjadi lonjakan kasus Positif yang terjadi dari berbagai klaster.

Dalam kunjungan tersebut, Ganjar didampingi Wakil Bupati Brebes Narjo SH MH dan jajaran Forkopimda. Diantara meninjau pelaksanaan Vaksinasi bagi guru dan tenaga kependidikan di SMP Negeri 2 Brebes, serta meninjau pelaksanaan PPKM Mikro di Desa Krasak Kecamatan Brebes.

Dalam kunjungan di Desa Krasak Kecamatan Brebes Ganjar Pranowo mengapresiasi kinerja tim Kesehatan Puskesmas Kalimati yang telah menjalankan peran optimal.

Baca Juga: Cek Pelaksanaan Jogo Tonggo di Desa Randusari, Ganjar: Edukasi Prokes Kepada Masyarakat Tak Boleh Berhenti!

Karena penanganan dan pengawasan terhadap masyarakat yang terpapar Positif Covid-19 sudah dilakukan sesuai prosedur.
Di Desa Krasak, Ganjar juga melakukan dialog melalui sambungan Video Call dengan salah seorang warga Desa Krasak yang positif Covid-19 dan sedang menjalani isolasi mandiri.

Dalam dialog tersebut Ganjar meminta mereka yang pernah Positif dan sekarang sudah sembuh diminta untuk menjadi Duta Sosialisasi Penerapan Protokol Kesehatan serta bersedia menjadi donor plasma manakala ada yang membutuhkanya.

“Jika yang menghimbau orang yang pernah terpapar Covid, pasti akan lebih didengar,” kata Ganjar.

Baca Juga: PHRI Jaga Persaingan Sehat Pelaku Usaha Hotel dan Restoran

Wakil Bupati Brebes Narjo SH MH mengatakan, dengan masuknya Kabupaten Brebes ke dalam Zona Merah, maka harus ada komitmen bersama untuk menjalankan Protokol Kesehatan secara teratur dan baik.

Sehingga jumlah orang positif Covid-19 tidak bertambah lagi dan mereka yang telah terlanjur positif bisa segera sembuh dan sehat kembali.

Masyarakat juga diminta jangan takut untuk di Vaksin, karena menurut Narjo, vaksin Covid-19 itu aman dan halal.***

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto

Tags

Terkini

Terpopuler