Menjadi polisi tidak hanya jalan profesi hidup, namun sebuah pengabdian. Dengan memiliki sikap pengabdian, maka akan terhindar dari sifat Adigang, Adigung, Adiguna (menyombongkan kekuatan, kekuasaan, dan kepandaian yang dimiliki).
“Setiap sikap perilaku penampilan Anda adalah hukum, oleh karena itu jaga sikap tutur kata dan perilaku Anda di wilayah penempatan. Ingat jatidiri masing-masing sebagai anggota Polri.
Wilayah penugasan pertama para anggota polri, lanjut Kapolda, diibaratkan hutan belantara yang penuh bahaya dan binatang buas dalam bentuk tantangan dan godaan.
Tantangan dan godaan tersebut adakalanya ditularkan dari senior yang bersikap tidak terpuji sehingga tidak perlu dicontoh.
Oleh karena itu, Kapolda menyebut perlu adanya bimbingan dari senior yang baik dan berpengalaman agar para bintara baru dapat melewati tantangan dan godaan.
Baca Juga: TNI Koramil 16 Larangan Bantu Petani Tanam Padi Jajar Legowo
“Godaan jadi polisi itu besar, saya harap tidak ada lagi bintara atau tamtama baru di wilayah yang lupa akan jatidirinya. Tidak melakukan pelanggaran, jangan sekalipun menyakiti hati masyarakat atau melakukan tindakan sewenang-wenang,” tegas Kapolda.
Kepada para Bintara dan Tamtama baru, Kapolda menjelaskan bahwa saat ini Polda Jateng menggelar operasi kepolisian Mantap Brata terkait pengamanan tahapan pemilu yang akan dilanjutkan dengan operasi Mantap Praja terkait pengamanan pilkada.
Terkait itu Kapolda menegaskan, dalam tugas pengamanan tahapan pemilu, netralitas merupakan harga mati bagi setiap anggota Polri.