"Dan guide yang mendampingi saya top banget. Dia bisa tahu ritmenya, tambah pak speednya, kurangi pak. Jadi bisa terkontrol," ucapnya.
Peran cheering lanjut Ganjar juga sangat penting dalam perlombaan ini. Saat ia mulai lemas, semangatnya kembali terpacu dengan yel-yel para cheering itu.
"Mereka memberikan semangat dan membikin kita terpacu lagi. Saat kurang semangat, ada mereka jadi tambah semangat lagi. Dan alhamdulillah sampai finish," ucapnya.
Ganjar juga melihat antusiasme masyarakat Magelang sangat luar biasa pada ajang ini. Mereka berjajar di pinggir jalan untuk memberikan semangat pada para pelari.
"Respon masyarakat luar biasa. Pelajarnya ikut menyambut, masyarakat juga ikut dengan beragam pertunjukan yang disajikan. Ada seni, budaya dan lainnya. Mudah-mudahan Borobudur Marathon betul-betul akan menjadi milik masyarakat Borobudur, Magelang dan sekitarnya. Ajang ini milik mereka," pungkasnya.
Sekadar diketahui, Event Borobudur Marathon digelar pada 12-13 November 2022. Untuk event pertama, diikuti peserta dari elite runner dan kategori Young Talent yang diikuti para pelajar.
Sementara hari ini, Minggu, 13 November 2022, event digelar dengan kategori Tilik Candi. Sebanyak 4.552 peserta dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti half marathon sepanjang 21 km. Ganjar Pranowo dan istri, Siti Atikoh ikut serta dalam lomba lari itu.***