Ganjar dan Denny Caknan Sempurnakan Jazz di Atas Awan Dieng Culture Festival 2022

- 3 September 2022, 16:04 WIB
Ganjar dan Denny Caknan Sempurnakan Jazz Di Atas Awan Dieng Culture Festival
Ganjar dan Denny Caknan Sempurnakan Jazz Di Atas Awan Dieng Culture Festival /Sri Yatni

KABAR TEGAL - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Denny Caknan sempurnakan penghujung konser musik Jazz di Atas Awan pada gelaran Dieng Culture Festival (DCF) 2022, Jumat, 2 September 2022 malam. Ganjar yang ditemani istri, Siti Atikoh berjoget bareng di atas panggung dengan iringan tembang "Los Dol".

Suasana berubah menghangat, seiring penonton yang mendekat ke arah panggung. Tak sedikit, mereka mengarahkan kamera ponsel ke Ganjar dan Denny Caknan. Orang nomor satu di Jawa Tengah pun meladeni permintaan salaman dan selfi dari penonton. 

Jazz di Atas Awan merupakan rangkaian Dieng Culture Festival. Musisi asal Jawa Timur itu menyuguhkan sejumlah lagu andalannya. Di antaranya Kartonyono Medot Janji, Satru, dan Mendung Tanpa Udan. Para penonton hanyut dalam lagu "ambyar" berbahasa Jawa itu. 

Baca Juga: Tasyakuran Jalan, Warga Pesanggrahan Kesugihan Tumpengan Bareng Ganjar Pranowo

Di lagu pamungkas berjudul "Los Dol", Denny Caknan mengajak Ganjar untuk menaiki panggung dan berjoget bersama. Suhu udara yang hanya 6 derajat celsius mendadak menjadi hangat.

Selain Danny Caknan, malam itu juga tampil beberapa musisi seperti Bima Sakti, Star and Rabbit, Saptu, Jagarta, Amorisa, dan Fourhband. 

Ini adalah kali pertama DCF dilangsungkan secara luring sejak pandemi Covid-19 tahun-tahun sebelumnya. Tak heran, ribuan penonton memadati lokasi acara.

Baca Juga: Harga BBM Resmi Naik Hari Ini: Pertalite Rp10.000, Pertamax Rp14.500 dan Solar Rp6.800

Bukan hanya pentas musik, DCF tahun ini dilaksanakan selama tiga hari. Juga akan menggelar acara tradisi cukur rambut gimbal, Sabtu, 3 September 2022. Selain itu, ada kirab budaya, minum purwaceng bersama, penerbangan lampion dan lain sebagainya.

Ganjar, usai acara mengatakan bahwa gelaran DCf kali ini menjadi pengungkit pariwisata. Namun, bukan berarti lengah dalam mencegah pandemi Covid-19.

"Mudah-mudahan ini menjadi pengungkit pariwisata. Tapi sekali lagi saya sampaikan kita tidak sedang merayakan hari bebas pandemi, karena pandemi masih ada. Tapi pelan-pelan kita membangun kesadaran kesehatan kita. Vaksin mesti sadar, jaga kesehatan mesti sadar," ujar Ganjar.

Baca Juga: Hore! BSU 2022 Rp600 Ribu Cair ke Pekerja yang Penuhi Syarat, Cek Penerima BLT Subsidi Gaji di 3 Link Ini!

Dan, DCF sebagai bukti bahwa antusiasme masyarakat sangat tinggi. Malam itu, penonton datang dari berbagai daerah luar Jawa Tengah.

"Kita coba kita evaluasi bersama Pemkab dan panitia sebarapa besar event seperti ini bisa menggerakkan ekonomi," tuturnya.

Sementara Ketua Panitia DCF, Alif Fauzi menyampaikan bahwa kali ini pihaknya mengusung tema Return Of The Light, karena digelar secara luring, setelag beberapa tahun hanya dilaksanakan daring.

Baca Juga: Hore! BSU 2022 Rp600 Ribu Cair ke Pekerja yang Penuhi Syarat, Cek Penerima BLT Subsidi Gaji di 3 Link Ini!

"Alhamdulillah tahun ini bisa dilaksanakan secara luring karena kemarin-kemarin hanya daring," paparnya.

Selain itu, di acara sakral yakni tradisi cukur rambut gimbal kali ini diikuti oleh sebanyak 15 anak.

"Ini termasuk yang terbanyak. Sebenarnya yang daftar lebih tapi kita sesuaikan," imbuhnya.

Baca Juga: Jadwal Film MUMUN di Bioskop CGV Cinemas Transmart Tegal Sabtu 3 September 2022

Ia berharap DCF menjadi daya tarik sekaligus kebangkitan dunia wisata 0asca pandemi Covid-19.

"Acara ini juga disiarkan langsung di akun media sosial Pak Ganjar, sehingga mereka yang tahun ini menonton, bisa datang ke sini langsung tahun depan," tandasnya.***

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah