Konser Trisakti, Ganjar dan Ribuan Orang Goyang Ambyar di Benteng Vastenburg

- 26 Juni 2022, 22:56 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo  hadiri acara konser musik Trisakti yang dihelat di Benteng Vastenburg Sabtu, 25 juni 2022
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo hadiri acara konser musik Trisakti yang dihelat di Benteng Vastenburg Sabtu, 25 juni 2022 /Sri yatni

 

KABAR TEGAL - Benteng Vastenburg tergoncang, Sabtu, 25 Juni 2022 malam. Bukan serangan dari meriam musuh, melainkan karena puluhan ribu manusia berjoget bareng dalam acara Konser Trisakti dalam rangka peringatan Bulan Bung Karno.

Yah, sejak sore hari Benteng Vastenburg sudah ramai dipadati pengunjung. Mereka rela antre dan berdesakan di pintu gerbang benteng hanya untuk masuk lebih awal dan mendapat posisi paling depan. Penat dan lelah terbayar lunas, saat mereka bisa berjoget ambyar dan bernyanyi bersama artis-artis ternama tanah air.

Ada Denny Caknan, NDX AKA, Guyon Waton dan Yudit Nurvita. Suasana semakin meriah, karena di tengah acara hadir Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Ganjar berhasil membuat ribuan penonton ambyar bareng dengan lagu-lagu hits dari musisi-musisi kondang itu.

Baca Juga: Apa yang dimaksud dengan Fenomena Hujan Meteor Bootid? Kapan, Wilayah Mana Saja yang Bisa Melihat Fenomena Ini

"Hari ini, kita semua kumpul nonton konser yang hampir dua tahun tidak melihat. Seneng to kowe, ambyar to kowe?. Saya senang, karena lagu yang berbahasa jawa, hari ini menjadi tuan rumah dan semua bisa joget. Sobat ambyar mana suaranya. Rupane ketok bahagia kabeh (wajahnya terlihat bahagia semua),"kata Ganjar.

Ganjar mengatakan, Konser Trisakti adalah rangkaian kegiatan selama Bulan Bung Karno. Sebelumnya, banyak kegiatan lain termasuk tadi dirinya menghadiri acara pentas tari tradisional yang dibawakan anak-anak.

"Seperti pesan Bung Karno, kita harus berkepribadian dalam kebudayaan. Dan hari ini saya lihat luar biasa. Anak-anak kecil menari tradisional dan kita tutup dengan konser musik yang luar biasa. Dulu orang menyanyi lagu tradisional itu dianggap kuno, hari ini kita lihat betapa semua menikmati dan bahagia," terangnya.

Baca Juga: CHORD GITAR Tulus- Hati Hati Di Jalan, Kunci Dasar dari C Mudah Dimainkan

Maka kebudayaan itu lanjut Ganjar harus terus dilestarikan. Tidak hanya monoton, tapi bisa dikolaborasikan dengan kebudayaan modern.

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x