Mengintip Tradisi Syawalan Dengan Sedekah Laut oleh Masyarakat Demak, Polisi Bantu Dalam Pengamanan

- 9 Mei 2022, 13:02 WIB
Tradisi Syawalan Sedekah Laut di Kabupaten Demak
Tradisi Syawalan Sedekah Laut di Kabupaten Demak /

KABAR TEGAL - Aparat Polres Demak dibantu TNI, Dishub, petugas Satpol PP dan Linmas memperketat pengawasan obyek wisata. Pengawasan oleh aparat gabungan dilakukan saat kegiatan tradisi Syawalan atau kupatan seminggu sesudah Lebaran di Kabupaten Demak.

"Kami sebar 400 personel untuk pengamanan seluruh obyek wisata yang ada di Kabupaten Demak. Tujuannya agar pengunjung merasa aman dan nyaman saat Syawalan," kata AKBP Budi Adhy Buono di Mapolres Demak pada Senin 9 Mei 2022.

Tradisi Syawalan yang dikenal dengan sedekah laut berupa larung sesaji yang dilakukan oleh para nelayan di tengah laut tersebut menjadi daya tarik ribuan wisatawan lokal maupun luar daerah.

Baca Juga: NOT ANGKA PIANIKA Buih Jadi Permadani Terbaru Beserta Lirik Lagu Lengkap Versi EXIST

Adapun tempat yang mengadakan Syawalan di Kabupaten Demak, yaitu Pantai Morosari Kecamatan Sayung, Pantai Glagahwangi Kecamatan Karangtengah, Pantai Morodemak Kecamatan Bonang dan Pantai Onggojoyo Kecamatan Wedung.

"Banyak orang yang hadir dalam tradisi yang sudah berlangsung ratusan tahun tersebut. Tujuan Syawalan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT, serta bentuk ikhtiar para nelayan dengan harapan mendapat keberkahan limpahan rezeki dan keselamatan," ungkap Kapolres.

Dikatakannya, turunnya angka kasus Covid-19 di Indonesia, sehingga diperbolehkannya masyarakat untuk mudik membuat gairah masyarakat untuk berwisata cenderung meningkat. Lebih-lebih banyak obyek wisata yang beroperasi.

Baca Juga: Profil dan Biodata Finalis Puteri Indonesia dari Pulau Sumatera Lengkap dengan Foto, Part 2

Namun begitu, Polres Demak tetap berupaya dan mengimbau agar masyarakat tetap selalu menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x