Selama pandemi Covid-19 ini memang membuat pencapaian Pramuka Garuda kesulitan karena pembelajaran dilakukan jarak jauh dan tatap muka masih dibatasi.
Namun hal tersebut bukanlah sebuah halangan untuknya, kegiatan pramuka bisa diinovasi dan beradaptasi dengan kebiasaan baru.
"Kegiatan bisa berinovasi. Meski PTM masih dibatasi, tapi bisa diadaptasikan dengan kebiasaan baru," jelas Atikoh.
Baca Juga: Antisipasi Warga Sekitar Bertamu, Bhabinkamtibmas Tempeli Stiker Rumah Pasien Isman
Dirinya juga menambahkan, pada 2022 ini Jambore Nasional akan diadakan di Cibubur dengan peserta terbatas. Seluruh Kwarcab diminta untuk segera melakukan seleksi dan menyiapkan personel untuk keberangkatan.
Tak hanya itu, pada Augustus 2023, Jawa Teganh rencananya akan mengirimkan Kontingen Besar untuk ikut Jambore Dunia ke-25 di Korea Selatan.
Dirinya berharap, kondisi pandemi Covid-19 segera pulih, sehingga Jambore Dunia bisa dilaksanakan.***