13 Daerah Di Jateng Ikuti Vaksinasi Massal Anak dan Pelajar Usia 6-11 Tahun

- 20 Januari 2022, 11:02 WIB
Tiga Belas Daerah Di Jateng Ikuti Vaksinasi Pelajar 6-11 Tahun
Tiga Belas Daerah Di Jateng Ikuti Vaksinasi Pelajar 6-11 Tahun /Sri Yatni/

Lanjut Sondi, Guna menarik minta anak-anak mengikuti vaksinasi, maka dalam beberapa kesempatan kami mengajak anak-anak bermain sehingga anak-anak tersebut tidak takut jika mereka akan divaksin.

Sementara itu, vaksinasi warga secara door to door selama ini telah terbukti meningkatkan partisipasi warga yang akan divaksin. Selain mendirikan sentra vaksinasi, Binda Jateng bersama dengan tenaga Kesehatan juga melakukan jemput bola atau door to door warga yang tidak hadir ke sentra vaksinasi.

Baca Juga: Ramalan Astrologi: Jangan Lakukan Hal-hal Ini saat Mercury Retrograde

Konsep door to door ini, sangat membantu warga terutama yang memiliki keterbatasan menuju ke sentra-sentra vaksin, sehingga mereka dapat tervaksin.

Binda Jateng pada hari ini juga menyelenggarakan vaksinasi booster di wilayah Kabupaten Pati dan Kab Sukoharjo. Vaksinasi booster merupakan amanat presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo untuk melaksanakan vaksinasi booster.

Adapun target vaksin booster adalah masyarakat minimal berumur 18 tahun serta minimal telah mendapatkan vaksin lengkap enam bulan sebelumnya.

Baca Juga: Festival When We Were Young 2022 hadirkan Band Rock My Chemical Romance, Berikut Line Up dan Tanggalnya

Seluruh upaya vaksinasi dilakukan oleh Binda Jateng agar varian baru Covid-19 tidak menyebar di jawa tengah, salah satunya dengan mengebut cakupan vaksinasi Covid-19. Seluruh kegiatan ini bertujuan untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam menciptakan kekebalan kelompok atau herd immunity sehingga masyarakat tahan terhadap virus Covid-19 yang terus bermutasi.

Dalam kegiatan ini, petugas binda jateng tetap memberikan edukasi protokol kesejatan kepada anak dan pelajar dan masyarakat yang telah divaksin, yaitu diminta tetap menggunakan masker setiap melakukan aktivitas, mencuci tangan dan menjaga jarak. Kami berharap tidak terjadi lonjakan covid terutama pasca masuknya varian baru di Indonesia.***

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x