Network
KABAR TEGAL - Ratusan buruh yang tergabung dalam Aliansi Gempur (Gerakan Masyarakat Pekerja Ungaran), Selasa 30 November 2021 siang, melakukan aksi di depan Kantor DPRD Kabupaten Semarang.
Mereka meminta DPRD Kabupaten Semarang, untuk menyampaikan aspirasi para buruh terkait dengan kenaikan UMK Kabupaten Semarang tahun 2022.
Kapolres semarang AKBP Yovan Fatikha H.A., S.I.K., M.H., di tengah guyuran air hujan yang mempimpin langsung pengamanan aksi tersebut, mengatakan, aksi yang di lakukan para buruh sebanyak 300 orang.
Baca Juga: Nama Anak Kedua Raffi dan Nagita sudah Diumumkan, Artinya Mendalam Banget
"Hari ini para buruh dari serikat buruh, melakukan aksinya dalam menyampaikan aspirasi mereka, terkait kenaikan UMK di kabupaten Semarang," jelas AKBP Yovan Fatikha.
Sebelumnya, lanjut Yovan, informasi awal dari korlap aksi, mereka akan membawa sekitar 500 orang buruh dalam aksi tersebut. Namun, hanya ada sekitar 300 buruh dalam aksi di Gedung DPRD Kabupaten Semarang.
Dijelaskan Kapolres, dirinya juga telah mengintruksikan kepada 200 anggota Polres Semarang, yang di bantu 25 personel Satpol PP dan 10 personel pengamanan intern DPRD.
Baca Juga: Kapal Kargo Alami Kebakaran di Cilacap, Masih Ada 5 ABK di Dalam Kapal
"Saya sudah menekankan kepada semua personil dilapangan, untuk menerima dengan baik para aksi dari serikat buruh ini," Kata Yovan.
Dia juga menekankan kepada anggota yang melaksanakan pengamanan disini, untuk menahan emosi apapun situasi yang terjadi. Tidak ada anggota yang membawa Senpi pada saat melaksanakan pengamanan aksi ini.
