Ganjar Minta Jasa Marga Izinkan Masyarakat dan UMKM Kelola 'Rest Area' di Jalan Tol

- 24 Februari 2021, 21:08 WIB
Suasana ruang pamer lukisan, di Rest Area Heritage KM 260B Banjaratma, Brebes.
Suasana ruang pamer lukisan, di Rest Area Heritage KM 260B Banjaratma, Brebes. /Dok. Komunitas Wongso Art Purbalingga/

KABAR TEGAL - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta pengelola jalan tol di wilayah Jateng agar mengizinkan masyarakat mengelola tempat istirahat (rest area) untuk pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

"Saya minta beberapa aspek diperhatikan terkait pembangunan jalan tol ini misalnya pemanfaatan rest area, kami minta agar pemkab dan desa dilibatkan, kalau bisa mereka menjadi pemilik, bisa mengelola atau mungkin jadi investor," kata Ganjar di hadapan para petinggi PT Jasa Marga selaku pelaksana proyek pembangunan jalan tol di Semarang, Selasa (23 Februari 2021).

Dengan demikian masyarakat bisa merasakan dampak dari pembangunan jalan tol seperti rest area yang menjadi pusat penjualan UMKM.

"Kalau bisa 'rest area-rest area' itu betul-betul dialokasikan untuk mereka tanpa membebani. Kalau dulu kan ada sewanya, dan sewanya mahal itu, maka saya minta ke depan UMKM betul-betul disediakan ruang dan gratis," ujarnya.

Baca Juga: Sambil Gowes, Ganjar Cari Penyebab Banjir di Kantornya, Ternyata Ini!

Selain itu, Ganjar menyampaikan sejumlah masukan diantaranya sosialisasi dan edukasi pembangunan jalan tol pada masyarakat, serta sejumlah permasalahan seperti pembebasan lahan yang kemungkinan muncul harus diselesaikan dengan baik.

"Persoalan sosial harus diperhatikan, akses jalan, akses saluran air dan sebagainya. Jangan sampai karena pembangunan tol, ada warga yang terasingkan dari komunitasnya dan itu sudah terjadi di Brebes dulu," katanya.

Orang nomor satu di Jateng itu juga mewanti-wanti kontraktor memperhatikan timbunan yang akan digunakan untuk pembangunan itu karena selama ini timbunan jalan tol justru menimbulkan masalah lingkungan.

"Persoalan timbunan juga harus diperhatikan karena ini ada hubungannya dengan galian C. Jangan sampai lingkungan rusak, juga cara mengangkutnya yang sembarangan membuat jalan juga rusak. Saya minta ada koordinasi dengan tim kami agar dicarikan solusi terbaik," ujarnya.

Baca Juga: Tanggapi Cuitan Warganet Soal Banjir Semarang, Ganjar: Saya yang Salah

Dalam kesempatan itu, jajaran direksi PT Jasa Marga melaporkan tentang progres pembangunan proyek jalan tol di Jawa Tengah diantaranya pembangunan jalan tol Solo-Yogyakarta dan Bawen-Yogyakarta.

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x