Gubernur Jateng Dorong Tingkat Kesembuhan Covid-19 Melalui Donor Plasma Konvalesen

- 21 Januari 2021, 19:31 WIB
PMI Jateng Imam Triyanto ditemui di halaman kantor Gubernur Jateng di Semarang, Rabu, 20 Januari 2021
PMI Jateng Imam Triyanto ditemui di halaman kantor Gubernur Jateng di Semarang, Rabu, 20 Januari 2021 /Dok. Humas Prov Jateng/

PMI Jateng telah bertekad menggencarkan adanya peningkatan jumlah pendonor plasma. Tak heran jika PMI Jateng bekerja sama dengan Unit Donor Darah (UDD) PMI di 35 kabupaten dan kota.

Saat ini, ada kriteria UDD yang bisa melakukan pengambilan plasma. Seperti UDD PMI yang telah mengantongi sertifikat cara pembuatan obat yang baik (CPOB) yaitu di UDD Kota Semarang, Solo, dan Banyumas.

Baca Juga: Makna dan Filosofi Logo Harlah NU ke-95

PMI kabupaten dan kota diminta untuk mengajak penyintas Covid-19, di daerahnya masing-masing, mendonorkan plasmanya.

Tujuan seleksi adalah memastikan plasma yang diambil mengandung antibodi, yang namanya Imunoglobulin G.

Dia melanjutkan, setelah plasma mengandung imunoglobulinnya, barulah selanjutnya, antibodi imonuglobin diantar ke UDD Semarang, Solo, Banyumas untuk diambil.

Baca Juga: Free Download Logo Harlah NU ke-95 Tersedia Format JPG, PNG dan PDF

Ada juga, kriteria UDD yang melakukan pengambilan plasma dengan alat apheresis yakni alat yang bisa secara langsung memisahkan plasma saat donor sedang berjalan.

“Kemudian UDD lain itu mengakomodir penyintas di wilayahnya, menyeleksi (pendonor plasma),” imbuhnya.

“Jadi seleksi, mengakomodir, nggoleki (mencari), menghubungi rumah sakitnya, nyateti (mencatat), sampai memenuhi kriteria,” jelasnya.

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x