Network
KABAR TEGAL - Jumlah penerima program Kartu Prakerja per tanggal 2 Desember 2020 di Jawa Tengah mencapai 507.341 orang. Penerimanya pun dinilai telah tepat sasaran.
Hal itu disampaikan Direktur Ekeskutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari saat acara Dimensi “Penguatan Kolaborasi Pemerintah Pusat dan Pemerintah daerah dalam Pelaksaan Program Kartu Prakerja”, di Hotel Gumaya Kota Semarang, Kamis (10 Desember 2020).
“Dari data registrasi di situs ada 1.891.101 (orang) pendaftar, dan yang lolos verifikasi email serta berkas yang lain sekitar 1.842.865 (orang). Sedangkan yang mendapat SK penerima 507.341 orang,” ujar Denni Puspa.
Baca Juga: Hadir di Tegal, Aplikasi 'Kembang Desa' Permudah Layanan Hukum Bagi Masyarakat
Dari data tersebut, imbuhnya, tren pelatihan yang digemari penerima program Kartu Prakerja di Jawa Tengah di antaranya penjualan dan pemasaran, manajemen, gaya hidup, bahasa asing, makanan dan minuman. Sedangkan total insentif yang tersalurkan sebesar Rp731 miliar.
“Itu lima tren pelatihan yang digemari penerima Program Kartu Prakerja di Jateng,” paparnya.
Denni Puspa menambahkan, pihaknya telah melakukan survei dan evaluasi per 5 Agustus–30 November 2020, dengan hasil penerima program Kartu Prakerja di Jawa Tengah telah tepat sasaran. Yakni 82 % pelaku usaha dan pekerja informal, 96 % pengusaha dibantu karyawan sebanyak 1-4 orang, 63 % mengalami penurunan pendapatan akibat Covid-19, 89 % khawatir makan lebih sedikit karena penurunan pendapatan, 39% menganggur pada Februari 2020 namun telah bekerja/ berwirausaha/ dan lainnya.
Baca Juga: Raih 25 Suara, Mufaizin Sukses Menangi Pilkades Antar Waktu Desa Grobog Kulon
“Dan 85 % peserta belum pernah mendapatkan pelatihan khusus sebelumnya. Dari hasil survei dan evaluasi penerima program Kartu Prakerja di jateng sudah tepat sasaran,” ungkapnya.
