Corona India Masuk Jateng, Ganjar Minta Vaksinasi Lansia Dipercepat

26 Mei 2021, 06:25 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. /Dok.Humas Pemprov Jateng/

KABAR TEGAL - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta perubahan pola penyuntikan vaksin terhadap lansia. Ganjar menargetkan pada minggu ini sampai minggu depan, vaksinasi lansia harus naik 100 persen.

Hal itu disampaikan Ganjar, usai menghadiri acara Gebyar Vaksinasi Lansia tahun 2021 yang digelar secara virtual di kantornya, Selasa, 25 Mei 2021.

Menurutnya, secara umum progres vaksinasi di Jawa Tengah bagus.

Baca Juga: Lantik Pejabat di Lingkungan Pemkab Tegal, Ardie: Aparat Pengawas Harus Independen dan Profesional

“Bagus, saya baru saja selesai acara, saya membuka secara daring percepatan vaksin dan ini dilakukan di Grobogan sekarang,” kata gubernur.

Meski bagus, Ganjar mengakui pihaknya akan mengubah strategi pada pola vaksinasi.

Jika sebelumnya dosis vaksin yang ada disiapkan dan disiagakan sesuai dengan jumlah lansia untuk dua kali penyuntikan.

Baca Juga: Pemkab Tegal Raih Opini Wajar Tanpa Pengecualian dari BPK RI

Maka polanya diubah dengan menyuntikkan seluruh vaksin yang tersedia untuk lansia yang ada.

“Nah tahap kedua nanti kita order lagi, sehingga bisa dilakukan percepatan kepada lansia wabil khusus, agar mereka bisa mendapatkan layanan vaksin lebih cepat lagi,” tegasnya.

Dari berubahnya pola, Ganjar menargetkan pada minggu ini sampai minggu depan vaksinasi terhadap lansia akan naik sampai 100 persen. Sehingga percepatan bisa dilakukan.

Baca Juga: Gelar Rangkaian Vaksin, SPASI Ajak 44 Pelaku Seni dan Ekonomi Kreatif Vaksinasi di Kota Tegal

“Minggu depannya lagi kita coba naik 200 persen. Sehingga kalau bulan Juli nanti kita mesti ditargetkan naik 300 persen, teman-teman sudah latihan semuanya,” tandasnya.

Di sisi lain, Ganjar mengatakan penanganan Covid-19 di Jawa Tengah saat ini difokuskan pada pemantauan pascalebaran.

Selain itu, beberapa daerah yang mengalami peningkatan dan muncul klaster dengan varian corona India juga menjadi perhatian.***

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto

Tags

Terkini

Terpopuler