Network
KABAR TEGAL - Invasi Rusia atas Ukraina sejak 24 Februari 2022 lalu hingga sekarang belum juga reda. Pernyataan mengejutkan datang dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.
Zelenskyy meminta kepada Dewan Keamanan PBB agar menghukum Rusia atas dugaan kejahatan perang.
Negara - negara khususnya blok barat hingga kini sudah banyak memberikan sanksi internasional kepada Rusia, dan saat ini negara barat tengah memberlakukan larangan investasi apapun di Rusia.
Zelenskyy menyatakan bahwa Dewan Keamanan PBB seperti tidak tegas terhadap Rusia yang sudah menginvasi negaranya selama hampir 2 bulan dan menelan ribuan jiwa tewas.
Dalam Dewan Keamanan PBB, Rusia memiliki hak veto yang hanya dimiliki oleh 5 negara termasuk Amerika Serikat, Perancis, Inggris dan China.
Zelenskyy juga menilai jika Rusia hanya ingin memperbudak Ukraina. Hal ini ia ungkapkan dalam siaran langsung video dari Kiev.
Baca Juga: Ranking Reputasi Brand Penyanyi Korea Bulan Maret, BTS Kembali Unggul, Lim Young Woong Urutan Ketiga
"Rusia ingin menjadikan Ukraina sebagai budak bisu," ujarnya, dikutip dari Antara.
Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebezia menanggapi pernyataan Zelenskyy, ia mengatakan kepada DK-PBB bahwa pasukan Rusia tidak membidik kalangan sipil.
