KABAR TEGAL - Dalam invasinya ke Ukraina, Presiden Vladimir Putin memberi peringatan kepada NATO dan negara - negara yang membantu Ukraina tentang pengaktifan senjata nuklir.
Putin sudah memerintahkan pasukannya untuk mempersiapkan divisi nuklirnya untuk bersiap sejak akhir Februari lalu.
Kementrian Pertahanan Rusia mengklaim armada nuklir di utara Rusia dalam mode siap tempur kapan saja, terlebih saat mereka terancam.
Baca Juga: Ranking Reputasi Brand Penyanyi Korea Bulan Maret, BTS Kembali Unggul, Lim Young Woong Urutan Ketiga
Dmitry Peskov sebagai juru bicara Rusia dalam sebuah wawancara mengatakan Rusia akan menggunakan senjata nuklir jika menghadapi ancaman eksistensial.
Rusia adalah salah satu negara yang menguasai teknologi senjata nuklir dan memiliki hulu ledak nuklir terbanyak jika dibandingkan dengan negara lain.
Dilansir dari Arms Control, Rusia memiliki lebih dari enam ribu hulu ledak nuklir.
Baca Juga: Daftar Lagu Justin Bieber dalam Justice World Tour Mendatang, Catat dan Hapalkan Liriknya
Pada akhir Februari 2022 lalu Putin menegaskan "Tidak peduli siapa yang mencoba menghalangi kami atau lebih lagi menciptakan ancaman bagi negara kami dan rakyat kami, mereka harus tahu bahwa Rusia akan segera merespons, dan konsekuensinya menjadi seperti yang belum pernah Anda lihat sepanjang sejarah Anda." ***