Di ujung ombak yang menenangkan
Cahaya yang menyentuhku menyilaukan, seolah semuanya berhenti
Aku tahu itu bukan salahku
Tapi kau menyalahkanku
Seperti kebiasaan lama, tenggelam dan menahan napas
tenggelam lebih dalam
Malam yang panjang sangat dingin bagiku
Anda mengangkat saya dengan gelombang terhangat
disampingku yang sedang menangis
Menjadi cakrawala (Jun)
kamu adalah nafasku, nafasku
Ya, kamu adalah nafasku
Anda adalah mimpi malam yang dalam di mana saya bisa beristirahat
yang memelukku di ujung dunia
Pelukan hangat yang menyentuh pipiku yang dingin
Semuanya berhenti (Ya, saya mengerti)
Aku kehabisan nafas mengejar hari yang mengembara
Hari ini, tanpa gagal, saya menghela nafas lagi
Nafas kecilku dengan kikuk mencapaimu
Kuhembuskan nafas yang selama ini kutahan di bawah naungan memanggilmu
Aku sudah terbiasa dengan perasaan ditelan
Seekor burung berkeliaran jauh di dalam hatiku
Malam yang panjang sangat dingin bagiku
Anda mengangkat saya dengan gelombang terhangat
disampingku yang sedang menangis
Kamu menjadi cakrawala (Jun), woah, oh, oh
kamu adalah setiap nafasku
Untuk suara nafasmu yang bersinar jauh (untuk suara nafas)
Bahkan langkahku yang berat
Oh, perasaan ini semakin ringan
Dalam hembusan angin (dalam angin)
mengarah ke Anda
Pada waktunya, oh-oh
tutup matamu
di setiap udara yang bergejolak
mengandung kamu
bernapas perlahan
Bulan yang jatuh seperti gelombang (bulan yang jatuh, bulan yang jatuh)
Ujung tenggorokanku (Mm)
melebihi Anda
menjadi basah
Nafas yang mengikutimu (nafas)
Bernafas ke arahmu (napas)
Kamu adalah nafasku (nafas)
kamu adalah nafasku (nafas).***