Kesal dengan apa yang menimpanya, Amora pun bertekad akan menemukan sepatu asli miliknya. Amora berteriak di sepanjang koridor sekolah untuk mencari sebelah sepatu miliknya.
Namun bukannya sepatu yang ia dapatkan, Amora justru harus berhadapan dengan Ketua OSIS yang angkuh bernama Adam Wijaya (Rafael Adwel).
Selain angkuh, Adam juga merupakan sosok yang dingin dan sangat disiplin. Tentu saja, Adam membenci sikap Amora yang seenaknya membuat bising di lingkungan sekolah saat mencari sepatunya.
Amora lemudian diseret paksa oleh Adam ke ruang BK. Tak hanya Amora, namun para sahabat Amora pun ikut terlibat dalam permasalah itu. Bahkan mereka juga harus berhadapan dengan antek-antek Adam Wijaya yang merupakan siswa kelas unggulan.
Sementara Amora yang berasal dari kelas buangan pun dibantu juga oleh sahabatnya yang setia kepada Amora dan bersedia menghadapi Adam.***