Network
KABAR TEGAL - Gaji atau pendapatan yang kita dapatkan setiap bulannya adalah hak kita, namun setiap rezeki yang kita dapatkan ada hak orang lain didalamnya.
Dengan begitu wajib bagi kita untuk mengeluarkan sedikit dengan cara apapun.
Berikut cara mengatur gaji Bulanan menurut syariat Islam.
Baca Juga: Tiga Prajurit TNI Mendapat Penghargaan Bintang Militer Berkat Jasa yang Melebihi Tugas Pokok
1. Gaji salurkan dulu untuk keperluan yang wajib, yaitu untuk kepentingan pribadi dan untuk nafkah keluarga (istri, anak, juga pada orang tua).
Nafkah seperti ini lebih afdol dari sedekah biasa karena Rasulullah SAW bersabda.
"Sesungguhnya tidaklah engkau meng infakkan nafkah (harta) dengan tujuan mengharapkan wajah Allah SWT (pada hari kiamat nanti) kecuali kamu akan mendapatkan ganjaran pahala (yang besar), samapai pun makanan yang kamu berikan kepada istrimu" Hadist Riwayat Bukhari.
Baca Juga: Mengenal Rebo Wekasan, Dilengkapi Bacaan dan Amalan untuk Menolak Bala
2. Zakat jika memang ada sisa pada simpanan di atas nizhab, dan telah bertahan selama haul.
Ada ulama yang mengatakan bahwa siapa saja yang menunaikan zakat, maka telah terlepas darinya sifat pelit.
