Hilang Indera Penciuman Akibat Gejala Covid-19, Bisa Pulih dengan Cara Ini !

- 11 Juli 2021, 21:26 WIB
Hilang indera penciuman disebut juga Anosmia / klikdokter.com / kabar tegal
Hilang indera penciuman disebut juga Anosmia / klikdokter.com / kabar tegal /

Beberapa orang membutuhkan waktu beberapa hari atau beberapa pekan bahkan ada sebagian orang membutuhkan waktu lebih lama untuk memulihkan kemampuan indera penciumannya.

Kondisi ini bisa mempengaruhi kualitas hidup seperti makanan terasa tidak enak karena cara menilai rasa yang sebenarnya adalah kombinasi dari penciuman, rasa, dan indera peraba.

Baca Juga: Percepat Target, Pemkot Tegal Tambah Gerai Vaksinasi Covid-19

Beberapa orang melaporkan penurunan berat badan karena kehilangan nafsu makan dan tidak dapat menikmati hal-hal yang sebelumnya mereka anggap menyenangkan.

Oleh karena itu, cobalah untuk menyantap makanan kesukaan ketika berada pada kondisi anosmia meskipun memberikan sensasi yang berbeda dari kondisi sehat.

Sementara itu, menurut Dokter Spesialis Paru Sylvia Sagita Siahaan melakukan rehabilitasi penciuman dengan mencium sesuatu seperti minyak kayu putih agar rangsang saraf bisa beregenerasi.

Baca Juga: Ditolak Warga, Usulan Ketua Fraksi Golkar Jadikan OW Guci Tempat Isolasi Pasien Covid

"Yang paling baik rehabilitasi penciuman misalnya mencium sesuatu seperti minyak kayu putih. Jadi kita rangsang saraf lagi saraf-sarafnya untuk bisa beregenerasi supaya anosmianya menjadi perbaikan," katanya.

Selain itu, Peneliti Anosmia Eric Holbrook selaku Direktur Rinologi di Massachusetts Eye and Ear mengatakan bahwa pasien bisa mencoba pelatihan aroma, yaitu menemukan aroma yang kuat dan menghirupnya seraya berfokus pada aroma.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang-orang mengalami peningkatan kemampuan mencium dibandingkan dengan kelompok kontrol setelah menjalani pelatihan penciuman.

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah