KABAR TEGAL- Fiersa Besari, seorang musisi sekaligus penulis, menyoroti perihal sikap pemerintah dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19.
Dalam menerapkan prokes Covid-19 ini, Fiersa Besari menilai jika pemerintah seolah pilih kasih dalam penerapannya.
Menurutnya, bukti bahwa pemerintah pilih kasih dalam penerapan prokes adalah sejumlah tempat wisata dibuka, namun pelaksanaan mudik lebaran untuk kedua kalinya dilarang oleh pemerintah.
Baca Juga: Pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermasyah Layak Disebut Pernikahan Termahal?
Hal tersebut disampaikannya melalui akun Twitter pribadinya pada Minggu, 4 April 2021.
"Banyak paradoks di negeri ini. Mudik dilarang, tapi destinasi wisata buka serempak,” ucap Fiersa Besari dilansir KabarTegal dari akun Twitter @FiesaBesari pada Minggu, 4 April 2021.
Selain itu, Fiersa Besari juga mempertanyakan kebijakan penutupan jalan protokol di berbagai kota.
Baca Juga: Nah Loh! Sandiaga Uno Kecewa Tak Dapat Giveaway dari Atta-Aurel
Penutupan jalan ini malah menyebabkan kemacetan sehingga menimbulkan kerumunan baru.
"Penutupan jalan raya, tapi malah macet di sana-sini,” ungkapnya.
Tak sampai di situ, Fiersa Besari juga mempertanyakan sikap aparat dalam memberi izin menggelar resepsi pernikahan.
Baca Juga: Sandiaga Uno Terpesona Indahnya 'Nepal Van Java' di Kaliangkrik Magelang
Aparat terlihat mempersulit izin resepsi pernikahan bagi masyarakat kecil, namun untuk resepsi pernikahan para artis terlihat dimudahkan.
"Izin resepsi masyarakat dipersulit, tapi pernikahan seleb dihadiri langsung oleh pemimpin negara. Ah, tapi saya tahu apa. Cuma rakyat jelata,” katanya.
Tanggapan Fiersa Besari seolah diduga menyindir langsung kehadiran Presiden Jokowi dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di acara pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah.***