Karyanya telah dihormati dan diakui sebagai salah satu simbol kebanggaan nasional Indonesia yang menggambarkan semangat dan identitas bangsa.
Sultan Hamid II meninggal pada tanggal 18 Desember 1978 di Yogyakarta, Jawa Tengah, namun warisannya sebagai seorang seniman dan tokoh nasional terus hidup dalam karya-karyanya dan kontribusinya dalam membangun dan memajukan seni serta budaya Indonesia.
Dalam sejarah Indonesia, Sultan Hamid II akan selalu diingat sebagai seorang seniman berbakat yang menghasilkan salah satu simbol yang paling diakui dan dihormati di Indonesia, yaitu Lambang Negara Garuda Pancasila.
Ia adalah sosok yang telah memberikan kontribusi yang berarti bagi pembangunan dan pengembangan seni, budaya, serta identitas nasional Indonesia.***