Network
KABAR TEGAL - Grand opening Sekolah Nusantara yang diikuti oleh sejumlah pegiat dan relawan Brebes, bertemakan "Membangun Literasi di Usia Dini", telah berlangsung pada hari Minggu, 7 Agustus 2022 bertempat di Panti Asuhan Muhamadiyah Pesantunan, Kabupaten Brebes.
Acara yang akan dilaksanakan selama 5 bulan sampai bulan Desember ini merupakan kegiatan sukarelawan oleh mahasiswa dan pelajar SMA, SMK dan MA Brebes. Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari Minggu jam 9 pagi, yang akan diikuti oleh sejumlah anak panti dan anak TPQ di sekitar desa Pesantunan, Kec. Wanasari, Kab. Brebes. Kegiatan Sekolah Nusantara berupa pengenalan kegiatan literasi seperti membaca dongeng dan bercerita, menulis, bernyanyi lagu anak-anak serta pengajaran berbahasa Indonesia dan Inggris dasar.
Senyum Anak Nusantara atau yang biasa disingkat SAN sendiri merupakan komunitas yang bergerak di bidang sosial pendidikan, khususnya anak-anak yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia. Saat ini SAN telah mempunyai 72 Chapter tersebar di seluruh Indonesia. Salah satunya Chapter Brebes yang berdiri tahun 2021 lalu.
Coordinator SAN Chapter Brebes, Solikhatun Khasanah mengatakan bahwa Komunitas SAN Brebes baru dirintis sekitar satu tahun lalu tetapi baru diaktifkan kembali. Adanya kegiatan Sekolah Nusantara merupakan jembatan awal bagi seluruh pemuda Brebes secara umum dapat berkontribusi dalam ruang pendidikan anak-anak dengan fokus berliterasi.
“SAN Brebes ini baru aktif kembali sejak dibentuk tahun 2021 lalu, dan kegiatan Senyum Nusantara ini akan menjadi salah satu ruang anak muda turut berperan aktif dalam pendidikan literasi dengan target anak-anak” pungkas Ana sapaan akrabnya.
Ana melanjutkan, SAN saat ini beranggotakan hanya dari kalangan Mahasiswa yang kebanyakan merantau, sehingga open recruitment relawan SN sedang dibuka untuk umum khususnya pelajar dan mahasiswa yang berdomisili di Brebes. Nantinya relawan ini akan berlanjut ke jenjang anggota SAN jika berkomitmen dan tertarik dengan program-program SAN.
Baca Juga: Satnarkoba Polres Tegal Tangkap Enam Pelaku Penyalahgunaan Narkoba Jenis Sabu
“Kami kebanyakan mahasiswa merantau, artinya tidak berdomisili di Brebes. Sehingga menyulitkan jika perkuliahan sudah berjalan dan kegiatan SAN tidak berjalan maksimal bahkan tidak aktif. Untuk itu, kami membuka open recruitmen Relawan berfollow up anggota SAN kedepannya, jika para relawan ini mampu berkomitmen dan tertarik dengan program SAN selanjutnya.” Pungkas Ana.
Dedy Imam Bayhaqy, siswa SMA 01 Bulakamba sekaligus relawan Sekolah Nusantara mengungkapkan bahwa ia tertarik dengan kegiatan ini, karena memang ingin ikut mengembangkan ruang-ruang positif bagi pemuda yang sekarang ini amat sibuk dengan kegiatan digital. Maka ruang Sekolah Nusantara selain beramal juga dapat menyatukan ruang pemuda secara utuh dan menjadi tempat belajar bersosial yang asyik.
“Saya ingin mengembangkan ruang pemuda yang positif dan tentunya akan mengurangi intensitas digital yang berlebihan. Ini juga akan menjadi tempat beramal dan bersosial bersama anak-anak, lagi kegiatannya seru,” tutur Haqy.
Haqy berharap bahwa banyak pemuda tergerak untuk andil dalam kegiatan ini dan teman-teman yang sudah bergabung senantiasa semangat dan konsisten.
“Ya semoga banyak yang ikut dan teman-teman relawan bisa semangat dan konsisten kedepannya,” tandas Haqy.***
