Hadir Dalam Perayaan Imlek, Ini Sejarah dan Makna Tarian Barongsai

- 30 Januari 2022, 11:30 WIB
Sejarah barongsai pada perayaan Imlek
Sejarah barongsai pada perayaan Imlek /Abdus Salam/Lamongan Today//

KABAR TEGAL - Barongsai merupakan sebuah tarian tradisional Cina menggunakan sarung yang menyerupai singa. Barongsai Ini telah hadir sejak lama dan punya sejarah ribuan tahun.

Di Indonesia pertunjukan barongsai selalu hadir meraimaikan tahun baru Imlek. Kesenian barongsai mulai populer sejak zaman dinasti Selatan-Utara (Nan Bei) Pada 420-589 Masehi.

Saat itu pasukan Raja Song Wen kesulitan menghadapi pasukan gajah Fan Yang dari negeri Lin Yi. Panglima perang bernama Zhong Que membuat tiruan boneka singa untuk mengusir pasukan  Raja Fan.

Akhirnya upaya tersebut pun berhasil, dan barongsai jadi ikon yang terkenal hingga saat ini dan identik dengan hari raya Imlek.

Baca Juga: Sebar Video Vulgar Mantan Pacar di MiChat, Pria Ini Tak Terima Diputuskan

Makna barongsai sendiri menurut Feng Shui yaitu dapat membuat beberapa tempat menjadi lebih baik. Seperti contohnya menghilangkan energi negatif, mengusir roh halus yang yang tidak baik, dan membawa keberuntungan.

Tarian dan gerakan barongsai sendiri juga memiliki makna tersendiri. Tarian singa ini terdiri dari dua jenis gerakan yaitu tarian singa Utara dan tarian singa Selatan.

Singa Utara yaitu barongsai yang memiliki surai ikal dan berkaki empat. Penampilan singa utara terbuat lebih natural dan lebih mirip singa jika dibanding singa selatan.

Sedangkan singa selatan memiliki jumlah sisik dan kaki yang lebih bervariasi. Antara dua atau empat. Kepala singa selatan juga dilengkapi dengan tanduk sehingga mirip dengan binatang “kilin”.

Gerakan tarian singa utara dan singa selatan juga berbeda. Singa selatan identik dengan gerakan kepala yang keras dan melonjak-lonjak seiring dengan tabuhan gor dan tanbur.

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x