Network
KABAR TEGAL – Persiapkan kompetisi Liga 1 Indonesia 2023/2024 Yoyok Sukawi (CEO PSIS Semarang) berencana menambah satu asisten pelatih dalam tim kepelatihannya. Keputusan tersebut bertujuan untuk menambah kualitas timnya.
Yoyok mengatakan ada beberapa perubahan di staf Kepelatihan dan tim medis, hal tersebut akan dirilis setelah evaluasi menyeluruh oleh manajemen beserta pelatih kepala Gilbert Agius.
“Saat ini kita sedang berkomunikasi juga dengan salah satu asisten pelatih yang sudah melatih klub Liga 1 Juga. Lisensinya A dan saat ini belajar A Pro. Semoga saja dalam waktu dekat bias kita rilis.” ujar Yoyok, dikutip dari Antara.
Baca Juga: Lepas Redondo, PSIS Semarang Rekrut Penjaga Gawang yang Baru, Siapa Dia?
CEO PSIS Semarang tersebut menjelaskan bahwa akan merubah staf kepelatihan yaitu dengan menambahkan personel pada tim kepelatihan adalah meniru strategi Timnas Indonesia U22 yang mampu meraih medali emas pada ajang SEA Games 2023.
Yoyok mengungkapkan bahwa Indra Sjafri, kepala pelatih Timnas Indonesia U22 dibantu beberapa asisten. Asisten yang direkrut oleh Timnas U22 ini juga merupakan deretan timnas Indonesia yang legendaris, diantaranya adalah Kurniawan Dwi Yulianto, Eko Purdjianto, Bima Sakti dan Sahari Gultom.
Menurutnya, kehadiran asisten-asisten pelatih tersebut memiliki peran masing-masing yang saling mendukung dan saling melengkapi dalam satu tim, sehingga Timnas Indonesia U22 mampu meraih puncak keberhasilan yakni memenangkan medali emas SEA Games U22.
Baca Juga: 10 Pemain Persis Solo Perpanjang Kontrak, Siap Berjuang dalam Liga 1 Indonesia 2023/24
“Kalau kita lihat, Timnas Indonesia U22 di SEA Games itu diisi legenda di masing-masing posisi dari striker hingga penjaga gawang. PSIS akan mengikuti langkah yang sama dan akan kita tempatkan pelatih berkualitas di masing-masing lini,” kata Yoyok.
Untuk mempersiapkan kompetisi Liga 1 Indonesia 2023/2024, Laskar Mahesa Jenar ini memiliki komposisi tim pelatih yang telah direncanakan sebelumnya. Komposisi pelatih saat ini, pelatih kepala PSIS yaitu asal Malta Gilbert Agius dan dibantu beberapa legenda PSIS diantaranya I Komang Putra, Muhammad Ridwan hingga Idrus Gunawan.
