Network
KABAR TEGAL – PSSI Berencana memperbarui kurikulum Filanesia (Filosofi Sepak Bola Indonesia) pada bulan November 2022 mendatang. Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri.
Indra Sjafri sadar bahwa Flanesia harus terus melakukan evaluasi demi menjadikan Sepakbola Indonesia berkembang kedepannya.
PSSI akan melibatkan mantan pelatih Timnas Indonesia sebelumnya yaitu, Luis Milla, Thomas Doll dan juga Shin Tae Yong.
Baca Juga: Biddokes Polda Jatim Gelar Self Healing Trauma Untuk Korban Kanjuruhan di Blitar JawaTimur
Menurut mantan pelatih Timnas Indonesia Indra Sjafri “ Indonesia sudah punya kurikulum, Filanesia, Alhamdulillah Kemenpora membantu kami untuk mengupgrade (Filanesia) di bulan November 2022 mendatang. Karena menurut kami, kurikulum adalah hal yang dinamik, yang setiap tahun harus dievaluasi”.
Selain itu kami akan undang semua exspert, undang mantan-mantan pelatih Tim Nasional. Kami juga undang shin Tae Yong, Luis Milla, Thomas Doll, saya juga akan undang tim teknisi dari Ajax (Amsterdam) untuk memberikan masukan.
Rencana mengupgrade Filanesia bulan November 2022 mendatang merupaan Upgrade pertama kalinya setelah pertama kali diluncurkan pada tahun 2017.
Baca Juga: Polri Akan Susun Aturan Pengamanan Liga Sepak Bola di Indonesia
Langkah PSSI Mengugrade Filanesia merupakan sebuah gebrakan bagus untuk sepakbola Indonesia kedepannya, Filososfi Sepakbola Shin Tae Yong masuk di kurikulum Filanesia terbaru, yang dimana Fiosofi ini juga akan dirasakan pemain Timnas dari generasi ke generasi selanjutnya.
Setelah Kurikulum ini akan disosialisasikan pada tahun 2023 mendatang, maka pemain-pemain yang akan memulai kurikulum ini adalah pemain-pemain kelahiran 2010 hingga 2011 yang saat ini sedang berusia 12 hingga 13 tahun.
