Jelang PON Papua, Atlet Jateng Maksimalkan Latihan Mandiri

- 7 Juli 2021, 05:25 WIB
Atlet Jateng maksimalkan latihan mandiri menjelang PON Papua.
Atlet Jateng maksimalkan latihan mandiri menjelang PON Papua. /Dok.Humas Jateng/

Diakui, ajang latih tanding penting dilakukan untuk mengukur performa atlet. Namun dengan kondisi pandemi Covid-19, hal itu tetap harus memperhatikan protokol kesehatan, dan kondisi penyebaran virus.

Baca Juga: Polda Jateng Usut Kasus Intimidasi Warga ke Satpol PP Saat Penertiban PPKM

Terkait vaksinasi atlet, Agung menyebut telah melakukan usulan tidak hanya bagi atlet PON, namun juga atlet difabel. Pelaksanaan vaksinasi dilakukan sesuai domisili asal atlet.

Hingga saat ini vaksinasi telah direalisasikan kepada seluruh atlet Pelatda PON, yakni sekitar 400 atlet yang tergabung dalam kontingen Jateng.

“Kita menargetkan peningkatan jumlah medali. Dari PON yang lalu kita dapat 32 emas. Target pada PON XX kali ini adalah 41 emas,” papar Agung.

Baca Juga: Atlet Panahan Asal Brebes Siap Berlaga Dikancah Nasional

Ia menyebut, target medali tersebut diharapkan didapatkan dari tujuh cabang olahraga unggulan pertama. Yakni biliar, taekwondo, atletik, wushu, pencak silat, menembak, dan panjat tebing. Sedangkan, cabor lain yang diharapkan bisa mendulang emas, di antaranya sepak takraw, wood ball, tarung drajat, paralayang, sepatu roda, renang, angkat beban, dan sebagainya.

Di masa depan, Pemprov Jateng akan melakukan analisis potensi atlet dan cabang olahraga. Hal ini dilakukan untuk menggali potensi prestasi dan perolehan medali.

“Ini sudah kita mulai, mulai dari Solo. Jadi kita petakan setiap kabupaten ada cabor unggulan apa, kita klasifikasikan, hitung dan nilai, mana yang cabor andalan, potensial dan rintisan. Dari situ kita rekomendasikan kabupaten agar cabor-cabor andalan dapat didorong lebih serius lagi,” pungkas Agung.***

Halaman:

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x