Setelah kemasukan gol tersebut, Lazio lebih mendominasi permainan, sedangkan Inter mengandalkan serangan-serangan balik.
Kiper Lazio Reina berhasil merebut bola dari kaki Martinez, dan kemudian mencegah tembakan Lukaku.
Inter lantas menggandakan keunggulan berkat sedikit bantuan VAR, karena gol kedua mereka sempat tidak disahkan akibat offside.
Baca Juga: Atletico Madrid Kian Kokoh Diposisi Puncak Berkat Dua Gol Suarez
Brozovic melakukan tekel terhadap Manuel Lazzari, dan bola kemudian mengarah ke jalur pergerakan Lukaku yang dikonversi menjadi gol.
Saat Brozovic melakukan sentuhan awal, Lukaku berada dalam kondisi sejajar dan oleh karena itu kontribusi Lazzari menjadi tidak relevan.
Pelatih Lazio Simone Inzaghi melakukan dua pergantian pemain saat turun minum, dan Lazio terus menggenggam kendali permainan tanpa mampu menciptakan ancaman nyata.
Baca Juga: Gelandang Persib Beckham Putra Siap Jajal Kompetisi Liga Eropa
Setelah Marco Parolo menggagalkan peluang milik Achraf Hakimi, Lazio berhasil memperkecil ketertinggalan. Diawali pelanggaran hakimi kepada Lazzari, tendangan bebas Sergej Milinkovic-Savic terdefleksi Escalante dan mengecoh kiper Handanovic.
Inter tampil lebih agresif setelah kemasukan. Mereka lantas merestorasi keunggulan dua gol ketika Lazio menggempur untuk mencari gol penyama kedudukan.