Network
KABAR TEGAL - Usia yang sudah kepala tiga menjadikan penampilan Lionel Messi dan kawan-kawan mulai mengalami penurunan. Hal itu menyebabkan harga jual Messi menyusut sampai 20 juta euro (atau sekitar Rp 345,6 miliar).
Lionel Messi musim ini berbeda sekali dengan Lionel Messi di musim sebelumnya. Baik jumlah gol maupun assistnya sudah jauh berkurang serta membuat Barcelona sedikit kurang maksimal sepanjang paruh pertama musim ini.
Walaupun mulai membaik, tetapi El Barca terlihat masih belum sepenuhnya konsisten tampil di La Liga Spanyol. La Braugna untuk sementara berada di peringkat ketiga, dengan raihan 34 poin, dari hasil 10 menang, 4 kali seri dan empat kali kalah.
Baca Juga: EUA atau Izin Darurat untuk Vaksin Asal China Sinovac, Amankah?
Beberapa faktor dianggap menjadi alasan dari penampilan Barca yang tak kunjung pulih sejak musim lalu. Antara lain, keputusan untuk melepas Luis Suarez serta Ronald Koeman yang lebih mempercayakan pasukannya kepada para pemain muda.
Di samping itu, hal yang tak kalah menjadi sorotan banyak pihak yaitu penampilan dari La Pulga. Menurut catatan Marca, Messi punya perbandingan sangat mencolok terkait kontribusinya di lapangan hijau bila dibandingkan musim 2019/2020 kemarin.
Dari 13 pertandingan di musim lalu saja, Messi sudah bisa bikin 14 gol dan 6 assist. Sementara itu, di musim ini, dari 17 penampilan di LaLiga, Messi baru bikin 11 gol dan 4 assist.
Dampak dari penurunan performa Messi itu, diyakini membuat harga jualnya pun ikut menurun ketimbang beberapa musim terakhir. Untuk kali pertama Messi mendapatkan nilai jual yang berada dibawah angka 100 juta euro (atau sekitar Rp1,7 triliun).
Melansir rilis daftar terbaru harga Messi yang dikeluarkan Transfermarkt, striker berusia 33 tahun itu sejatinya sempat dihargai 100 juta euro di awal 2020 kemarin. Namun sekarang, menyusut 20 juta euro atau sekitar Rp 345,6 mliar dengan valuasi tertingginya di kisaran 180 juta euro.
Baca Juga: Viral! Pesawat Kosong Tanpa Penumpang Setelah Insiden Sriwijaya Air SJ182
