Aplikasi Desa Digital Bukti Keseriusan Desa di Kabupaten Tegal Hadapi Revolusi Idustri 4.0

- 17 November 2020, 18:23 WIB
Wakil Bupati Tegal, Sabililah Ardie hadir dalam acara launching Aplikasi Desa Digital, Selasa 17 November 2020
Wakil Bupati Tegal, Sabililah Ardie hadir dalam acara launching Aplikasi Desa Digital, Selasa 17 November 2020 /Kabar Tegal/

KABAR TEGAL - Desa Digital merupakan aplikasi yang mengantarkan desa - desa di Kabupaten Tegal memasuki era revolusi industri 4.0. Perkembangan tekhnologi informasi yang begitu cepat, telah membuat dunia memasuki era revolusi industri 4.0 yang berfokus pada komputerisasi, dan internet of Things ( ioT) atau pendayagunaan internet di segala bidang.

Hal itu diungkapkan Wakil Bupati Tegal H. Sabilillah Ardie Selasa, 17 November 2020. Launching Desa Digital bertempat di Sekretariat Pradja Kabupaten Tegal, Komplek Perumahan D'Oasis No. 14 Jl. Raya Tegal - Purwikerto Desa Dukuhlo  Kecamatan Lebaksiu Kabupaten Tegal.

Baca Juga: Tim Kajian Daerah Wantannas Datangi Kota Tegal

Hadir dalam kesempatan itu hadir H. Sabilillah Ardie (Wakil Bupati Tegal), Supriyadi (Kepala Disdukcapil), Mulyono (Ketua Praja), Dhomiri (Ketua Paguyuban Camat Kabupaten Tegal), M. Zaenudin (Ketua Paguyuban Kades Kecamatan Warureja), dan perwakilan aktivis Rudy Suswanto dari LSM Benteng Masyarakat (Benmas).

Wakil Bupati Tegal menyatakan apresiasi dan rasa bangga bahwa desa-desa di Kabupaten Tegal karena sudah bersiap memasuki era baru ini dengan membangun aplikasi Desa Digital Plus.

Aplikasi ini menurutnya mempunyai fitur dan modul yang dapat mempunyai berbagai fungsi, dapat digunakan oleh aparat desa untuk pelayanan warga, seperti pembuatan surat, penerapan absensi digital, agenda, pajak, tombol darurat, dan lainnya.

Baca Juga: Among Us Semakin Populer di Tahun 2020

"Keuntungan utama dari aplikasi ini yakni kecepatan dan akurasi dalam layanan. Karena langsung dihubungkan ke database Dinas Dukcapil, atau database yang dimiliki desa. Dengan hanya mengetik NIK, semua data
langsung terketik di blangko. Tentu saja ini bisa mencegah terjadinya salah ketik, seperti ketika dilakukan secara manual" ungkap Ardie.

Ketua LSM Benmas, Rudy Suswanto juga menyampaikan apresiasi atas terobosan ini.

"Aplikasi ini  mampu menyatukan seluruh jaringan 281 Desa ke dalam satu sistem Desa Digital. Nantinya akan terbentuk sistem yang terintegrasi se- Kabupaten Tegal," jelas Rudy.

Halaman:

Editor: Dasuki Raswadi


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x