Bupati Targetkan Kasus Covid-19 Brebes, Turun Dalam Dua Minggu

- 13 Oktober 2020, 17:58 WIB
Bupati saat rapat koordinasi bersama seluruh anggota tim gugus tugas Covid-19 Kabupaten Brebes, di Pendopo Bupati Brebes, Selasa 13 Oktober 2020
Bupati saat rapat koordinasi bersama seluruh anggota tim gugus tugas Covid-19 Kabupaten Brebes, di Pendopo Bupati Brebes, Selasa 13 Oktober 2020 /

"Semua data selalu di update melalui Media Sosial yang dimiliki DinKes setiap harinya baik ketika ada penambahan maupun pengurangan jumlah kasus,” ungkap Sartono.

Menurut dr Sartono, dari kasus terkonfirmasi sebanyak 434 kasus, terrinci sebagai berikut: 70 orang dirawat, 47 isolasi mandiri, 283 sembuh dan 34 orang meninggal dunia. Kasus tertinggi ada di kecamatan Brebes, Bulakamba dan Bumiayu.

Dokter Sartono menyakini, dengan taat memakai masker secara benar saja sebetulnya mampu mencegah penularan Virus Corona. Namun demikain, ada permasalahan yang terjadi yaitu kesadaran masyarakat untuk taat memakai masker masih sangat rendah.

Bahkan masih banyak masyarakat beranggapan kalau Virus Corona itu hal biasa sehingga cenderung menyepelekan.
Kata Sartono, secara nasional tengah didengungkan 3M yakni Memakai Masker, Mencuci Tangan Pakai Sabun dan Menjaga Jarak untuk mencegah Covid-19. Namun dia juga menambahkan aktivitas lain yang bisa mencegah penularan Covid-19 yakni harus rajin berdoa dengan sungguh sungguh, selalu jaga imunitas, berpikir positif, olah raga, makan makanan yang sehat dan bergizi serta tidak menyepelekan protokol kesehatan,

Sementara Camat Jatibarang Moh Sodiq mengusulkan, agar dibentuk Mubaligh Anti Covid-19. Dalam artian untuk penangangan Covid-19 ini harus melibatkan Tokoh Agama atau Mubaligh. Sehingga di setiap ceramah dan khotbah Jumat selalu menggiring ke tema bahayanya Covid.
“Tokoh Agama atau Ulama biasanya lebih didengar dan ditaati nasehatnya oleh umat,” tambah Sodiq. 

Halaman:

Editor: Dasuki Raswadi


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x