Varian lain seperti mie goreng yang awalnya seharga Rp2.900 per bungkus, kini menjadi Rp3. 100 per bungkus.
Namun, apakah berhubungan dengan perang Rusia – Ukraina, harga mie instan tersebut akan naik tiga kali lipat?
Hal ini telah dikonfirmasi oleh sejumlah pihak bahwa harga mie instan akan mengalami kenaikan hingga tiga kali lipat.
Dikutip Kabar-Tegal.com dari Pikiran.Rakyat.com dua pekan lalu dalam sebuah seminar, Moeldoko, Kepala Staf Kepresidenan juga mengungkapkan bahwa harga-harga mie instan akan naik.
Tak hanya itu, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo pun mengungkapkan hal yang sama.
Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa dampak perang Rusia dan Ukraina yakni salah satunya kenaikan harga mie instan dan pasokan yang terhambat.
Ia juga memprediksi bahwa harga mie instan akan mengalami kenaikan signifikan dibandingkan dengan yang terjadi saat ini.
Menteri Pertanian menyampaikan bahwa Ada 180 juta ton gandum tidak bisa keluar dari Ukraina.