Network
KABAR TEGAL - Saat ini masa pandemi COVID-19 belum kunjung redah di Tanah Air.
Pelibatan masyarakat dalam pencegahan serta pengendalian wabah atau pandemi saat ini disebut sangat efektif oleh Palang Merah Indonesia (PMI).
Hal tersebut dapat meningkatkan kewaspadaan serta penanganan dini dalam menghadapi pandemi.
Baca Juga: John Mayer Positif COVID-19, Batal Tampil di Festival Bermain di Pasir
PMI sendiri telah melibatkan masyarakat untuk melaksanakan pendeteksian awal serta pelaporan kasus wabah secara terpadu di beberapa wilayah di Jawa Tengah, Jawa Barat, Bali, dan Banten.
Masyarakat tersebut tergabung dalam Relawan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat).
Mereka didukung serta didampingi oleh PMI dalam Community Pandemic Preparedness Program (CP3) yang diujicoba di Pandegelang, kota Bogor, Boyolali, dan Tabanan.
Baca Juga: Ide Bisnis Kekinian yang Minin Modal & Menjanjikan di 2022, Beruntung Menggiurkan
Laporan pendeteksian yang dilakukan oleh Sibat CP3 selanjutnya ditindaklanjuti Puskesmas.
"Peran masyarakat ini penting untuk kewaspadaan dini, ini bahkan sudah dilakukan sebelum pandemi COVID-19. Saat ini kita perlu memperkuat road map SBM agar bisa direplikasi di banyak desa," kata Divisi Kesehatan dan PMI Pusat, Eka Wulan Cahyasari, uji dalam coba rancangan pelaksanaan Peta Jalan Penguatan SBM 2022-2024 di Boyolali, Jawa Tengah, pada Kamis 6 Januari 2022 seperti yang dilansir dalam siaran pers.***
