Data Polri Dibobol, Hacker dari Brasil Mengaku tidak Mendukung Pemerintah

- 18 November 2021, 12:35 WIB
Ilustrasi hacker
Ilustrasi hacker /Pixabay

KABAR TEGAL – Hacker yang mengaku berasal dari Brasil membobol data Polri dengan alasan tidak mendukung pemerintah dan incar data pelanggaran.

Hacker yang menamai akun Twitternya @son1x666 menuliskan unggahan "Polri- Indonesian National Police Hacked" 28k logins and personal information leaked" pada Kamis sore, 17 November 2021.

Pemilik akun mencantumkan tiga tautan yang diduga berisi salinan data pribadi anggota Polri yang telah diretas.

Jika tautan itu diklik, pengguna akan dialihkan ke tampilan website yang diduga dikelola oleh peretas yang menyajikan data, seperti nama, pangkat, tempat dan tanggal lahir, satuan kerja, status pernikahan hingga nomor register pokok serta beberapa data pribadi lainnya.

Baca Juga: Serangan Hacker, Layanan Online Disdukcapil Daerah Dinonaktifkan Termasuk Kabupaten Tegal

Hacker mengaku banyak yang menghubunginya, berbicara tentang kehidupan masyarakat di Indonesia. Pada unggahannya aksi tersebut didasari alasan tidak mendukung pemerintahan dalam memperlakukan rakyatnya.

“Saya melakukan ini karena saya tidak mendukung pemerintah dan bagaimana mereka memperlakukan rakyatnya sendiri,” katanya

Saat ini Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri tengah mengusut dan mendalami dugaan pembobolan data yang diduga data anggota Polri oleh peretas asal Brasil.

"Ya, sedang ditangani oleh Dittipidsiber Bareskrim. Nanti kalau sudah ada updatenya diinfokan," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo, saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis, 18 November 20121.

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah