Margajaya Pedukuhan Kecil di Desa Tonggara Bertahun-tahun Alami Krisis Air Bersih

- 3 September 2021, 06:10 WIB
Pamsimas yang diharapkan jadi solusi krisis air pun kesulitan mendapatkan sumber air
Pamsimas yang diharapkan jadi solusi krisis air pun kesulitan mendapatkan sumber air /Kabar Tegal//Sandy

KABAR TEGAL - Dukuh Margajaya, Desa Tonggara, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah selama bertahun-tahun mengalami krisis air bersih. 

Kondisi yang diperparah dengan akses jalan yang masih rusak, memasuki musim kemarau seperti sekarang ini masyarakat makin kesulitan mendapatkan air bersih. 

Terutama enam hari terakhir, krisis air diduga karena memasuki musim kemarau  dan keterbatasan mata air disekitar pemukiman masyarakat.

Baca Juga: Mahasiswa Teknik Kimia Berjualan Bakso, Mirip Artis Korea!

Sumber air di pedukuhan yang ditinggali oleh sekitar 70 kepala keluarga ini hanya mengandalkan dua titik air yakni di masjid dan rumah ketua RT. Selebihnya mereka membeli air galon untuk mencukupi kebutuhan air sehari-harinya. 

"Air dirumah lagi susah mba, kalo pagi jam 5 saya harus udah keluar nyari sumur buat ngambil air," ujar Ibu Rame salah satu warga Margajaya

Belum ada bantuan dari pemerintah, dan desa mengenai masalah kerisi air ini.

"Belum ada bantuan mba buat masalah air, setiap hari harus bolak balik ngambil air dari sumur" tambah Ibu Rame.

Baca Juga: Tusuk Leher Istri Hingga Tewas, Seorang Pria di Banjarnegara Terancam Hukuman Mati

Selain harus mencari sumber air bersih pagi-pagi buta, masyarakat Dukuh Margajaya juga harus menempuh jarak 200-1000 meter dari pemukiman warga.

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x