PLN Sulap Limbah Batu Bara Menjadi Bahan Infrastruktur dan Konstruksi

- 23 Maret 2021, 07:17 WIB
Proses pengolahan limbah FABA
Proses pengolahan limbah FABA /Humas PLN/

KABAR TEGAL- PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) berkomitmen untuk mengoptimalkan limbah batu bara hasil proses pembakaran pembangkit listrik tenaga uap (PLTU).

PLN akan mengoptimalkannya menjadi bahan baku keperluan sektor konstruksi dan infrastruktur dan pertanian untuk mendorong ekonomi nasional. 

Wakil Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan optimalisasi pemanfaatan tersebut seiring pengkategorian material Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) sebagai limbah tidak berbahaya dan beracun.

Baca Juga: Sekolah Tatap Muka Segera Dibuka, Berikut Tahapan yang Harus Dilalui

"PLN siap mendorong pemanfaatan material FABA menjadi bahan baku keperluan berbagai sektor yang dapat mendorong ekonomi nasional," kata Darmawan Prasodjo dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Merujuk hasil uji karakteristik FABA oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, limbah batu bara padat tidak mengandung tujuh kategori unsur yang membahayakan lingkungan seperti mudah menyala, mudah meledak, reaktif, korosifitas, Toxicity Characteristic Leaching Procedure (TCLP), dan Lethal Dose 50 (LD50).

Sejumlah pengujian yang dilakukan oleh Amerika Serikat, Jepang, Eropa maupun India juga tidak memasukkan FABA ke dalam kategori limbah B3.

Baca Juga: Simak Penjelasan Pandemic Fatigue, Untuk Menghindari  Demotivasi Prokes

Darmawan menjelaskan meski FABA tidak lagi termasuk ke dalam limbah B3, namun PLN tetap memenuhi seluruh syarat persetujuan lingkungan saat memanfaatkan bahan tersebut.

Dia memastikan perseroan-nya tidak akan membuang limbah itu melainkan mengoptimalkannya agar memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat, karena FABA bisa diolah untuk berbagai sektor mulai dari konstruksi, infrastruktur, hingga pertanian.

Halaman:

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x