Network
KABAR TEGAL - Berbagai alasan kader Demokrat mendesak adanya Kongres Luar Biasa (KLB) di Deliserdang akhirnya diungkapkan ke publik. Salah satunya diungkapkan oleh politisi Partai Demokrat Marzuki Alie.
Dalam postingan di akun twitter MarzukiAlie Dr.H., dibeberkan beberapa alasan kader Demokrat bahkan mantan petinggi partai melakukan KLB.
Menurut Marzuki, perubahan AD/ART tahun 2020 merubah banyak kewenangan yang diambil alih oleh Ketua Umum (Ketum) dan Ketua Mahkamah Tinggi (MT). Artinya siapa saja bisa dipecat tanpa melalui proses hukum.
Baca Juga: Jika Moeldoko Hengkang dari Istana, Empat Jendral Ini Bakal Gantikan Kepala KSP
Marzuki menambahkan, pengelolaan partai yang otoriter juga menjadi salah satu penyebab KLB. Dugaan pemalsuan AD/ART bahkan isu mahar politik juga merupakan pemicu yang tak bisa dihindari.
Marzuki Alie bersama tokoh lainnya dianggap mengkudeta Partai Demokrat dengan menyelenggarakan KLB dan medaulat Jendral (Purn) Moeldoko menjadi Ketua Umum.
Sebelumnya, Partai Demokrat kubu AHY memecat Marzuki Alie bersama enam kader lainnya secara tidak hormat. Tujuh kader tersebut dianggap terlibat dalam upaya pengambilalihan kepemimpinan partai.
Mantan Ketua DPR itu dianggap bersalah melakukan tingkah laku buruk dengan tindakan dan ucapannya secara terbuka di media massa tentang kebencian serta permusuhan kepada Partai Demokrat.***
