Isu Kudeta Partai Demokrat, Moeldoko : Jadi Pemimpin Jangan 'Baper'

- 2 Februari 2021, 05:29 WIB
Moeldoko tanggapi isu kudeta Partai berlambang mercy.
Moeldoko tanggapi isu kudeta Partai berlambang mercy. /Foto kolase Antara Foto/Muhammad Adimaja/wsj dan akun Instagram @dr_moeldoko /

KABAR TEGAL - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menanggapi isu pengambilalihan paksa kepemimpinan Partai Demokrat yang disebut-sebut melibatkan pihak Istana Kepresidenan dan membuat Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mengirimkan surat kepada Presiden.

"Sebenarnya saya masih 'diem-diem' aja sih, karena saya tidak perlu reaktif dalam hal ini," ujar Moeldoko saat memberikan keterangan pers virtual di Jakarta, Senin malam (1 Februari 2021).

Namun, karena cukup banyak pertanyaan dari media massa, Moeldoko memutuskan menanggapi isu tersebut.

"Poin pertama, jangan dikit-dikit Istana. Dalam hal ini saya mengingatkan. Sekali lagi jangan dikit-dikit Istana dan jangan ganggu pak Jokowi, karena beliau dalam hal ini tidak tahu sama sekali, tidak tahu apa-apa dalam isu ini. Jadi itu urusan saya. Moeldoko ini, bukan selaku KSP. Moeldoko," ujar Moeldoko.

Baca Juga: Dipanggil sebagai Saksi, Kejaksaan Langsung Tahan HS dan BE Kasus Korupsi Asabri

Dia mengatakan bahwa beberapa kali banyak tamu yang berdatangan ke kediamannya. Moeldoko mengatakan dirinya sebagai mantan Panglima TNI terbuka kepada siapa pun yang ingin bertemu, tanpa memberikan batas.

"Kepada siapa pun, apalagi di rumah ini. Terbuka 24 jam dengan siapa pun. Mereka datang berbondong-bondong, ya kita terima," ucap Moeldoko menjelaskan.

Moeldoko tidak menyebutkan siapa yang datang ke kediamannya. Namun ditengarai pihak yang sempat datang menemuinya merupakan orang-orang yang disebut AHY sebagai pelaku gerakan pengambilalihan paksa kepemimpinan Demokrat.

Moeldoko mengaku tidak tahu konteks kedatangan orang-orang ke kediamannya. Namun seperti pertemuan dengan pihak lain, Moeldoko mengaku selalu membuka obrolan dengan masalah pertanian.

Baca Juga: PT. Bank Syariah Indonesia Resmi Berdiri, Jokowi : Bukan Hanya untuk Umat Muslim

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x