Jokowi: Masyarakat Mendapat Jatah Vaksinasi Pada Pertengahan Februari 2021

- 27 Januari 2021, 10:09 WIB
Presiden Jokowi saat menjalani vaksinasi kedua vaksin covid-19 di Istana Negara hari ini, Rabu 27 Januari 2021.
Presiden Jokowi saat menjalani vaksinasi kedua vaksin covid-19 di Istana Negara hari ini, Rabu 27 Januari 2021. /Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden

KABAR TEGAL - Presiden Joko Widodo menjelaskan kemungkinan masyarakat umum bisa mendapat vaksinasi COVID-19 pada pertengahan Februari 2021.

Jelas Presiden Joko Widodo, di tahap awal vaksinasi ditujukan bagi mereka yang menjadi prioritas dan berada di garda terdepan penanganan COVID-19, seperti para tenaga kesehatan.

“Sesuai yang sampaikan di awal, pertama prioritas untuk tenaga kesehatan, dokter, perawat. Kemudian TNI dan Polri, pelayan publik, serta masyarakat nanti berbarengan. Saya kira di Februari pertengahan bisa masuk ke sana,” kata Presiden usai menerima vaksin COVID-19 untuk kedua kalinya di halaman tengah Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu 27 Januari 2021.

Baca Juga: Pesiden Jokowi Dapatkan Vaksinasi Covid-19 Sinovac Kedua

Dia menargetkan jumlah realisasi vaksinasi bisa terus meningkat setiap harinya. Dengan kemampuan 30 ribu vaksinator, 10 ribu puskesmas, dan tiga ribu rumah sakit di Indonesia, dirinya menargetkan vaksinasi dapat mencapai 900 ribu hingga 1 juta orang setiap harinya.

“Tapi ini target, ini yang perlu waktu dan manajemen yang baik yang selalu saya sampaikan ke Menteri Kesehatan,” ujar dia.

Kepala Negara mengingatkan, meskipun sudah divaksin, masyarakat harus tetap menerapkan protokol kesehatan yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak (3M).

Baca Juga: Jadi Orang Pertama Terima Vaksin, Jokowi Pastikan Vaksin Sinovac Aman

"Itu penting, karena kuncinya ada di situ, selain vaksinasi kuncinya menjaga protokol. Kurangi mobilitas ke mana-mana. Saya kira itu," katanya. Dalam kesempatan vaksinasi kedua itu, Presiden Jokowi juga mengaku tak merasakan apa-apa seperti saat vaksinasi perdana.

“Sama seperti yang dilakukan dua minggu lalu tidak terasa dan setelah dua jam hanya pegal-pegal dan sekarang sama sama aktivitas ke mana-mana," ujarnya.***

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x