Pengurus DPC GMNI Tegal Sikapi Proyek Pengembangan Panas Bumi 

- 5 Desember 2020, 07:16 WIB
Pengurus DPC GMNI Tegal melalui bidang advokasi berpendapat bahwa pengembangan PLTB oleh PT SAE akan berdampak pada lingkungan dalam jangka panjang.
Pengurus DPC GMNI Tegal melalui bidang advokasi berpendapat bahwa pengembangan PLTB oleh PT SAE akan berdampak pada lingkungan dalam jangka panjang. /

KABAR TEGAL - Jajaran pengurus DPC GMNI Tegal bersama dengan warga masyarakyat yang terdampak atas proyek pengembangan panas bumi PT. SAE. Sabtu 5 Desember 2020 di sekretariat GMNI Tegal menggelar diskusi bersama terkait permasalahan PLTPB yang saat ini mengundang pro kontra.

Pengurus DPC GMNI Tegal melalui bidang advokasi Gifari dan ketua umum Witarto berpendapat bahwa pengembangan PLTB oleh PT SAE akan berdampak pada lingkungan dalam jangka panjang.

Baca Juga: Pasang Baleho Sinergitas TNI-Polri, Ini Penjelasan Dandim 0716/Demak

Menurutnya, seperti diketahui, sejak akhir 2016 dan 2017 lalu, aktivitas eksplorasi telah menyebabkan sejumlah sungai yang biasanya jernih berubah keruh. Pemangkasan bukit dan pembukaan area untuk jalan dan Wellpad telah menyisakan sedimen tanah yang akhirnya hanyut ke mata air serta sungai. Terutama di Kecamatan Cilongok dan Karanglewas, ujar Witarto 

Baca Juga: Wakil Wali Kota, Bersama Forkopimda Hadiri Pemakaman Habib Thohir

Melihat realita ini DPC GMNI Tegal akan menindaklanjuti terkait dengan permasalahan tersebut. Dengan harapan agar tidak terjadi dampak buruk bagi lingkungan secara lebih luas lagi, pungkasnya. ****

Editor: Dasuki Raswadi


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah