Network
KABAR TEGAL - Kabar membanggakan datang dari dunia perfilman Kabupaten Tegal. Film pendek berjudul "Wathek" karya komunitas Desa Sinema Kepunduhan, Kecamatan Kramat, berhasil meraih Juara 2 Nasional dalam ajang Nusantara Cultural Festival 2025 yang digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Minggu malam, 1 Juni 2025.
Sutradara Wathek, Marjo Klengkam Sulam, mengaku sangat bersyukur dan terharu atas pencapaian tersebut. Ia hadir langsung untuk menerima piala dan hadiah yang diserahkan oleh Deputi Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat, Drs. Alimudin, M.Si, mewakili Menteri Kebudayaan Republik Indonesia.
“Kerja keras dan profesionalisme seluruh kru akhirnya terbayar. Bahkan ada pemain yang sampai tertimpa tangga dan wajahnya babak belur saat proses syuting. Tapi semua itu kini terobati,” ujarnya, Selasa, 2 Juni 2025.
Baca Juga: Pasar Ronggeng, Ikon Baru Kampung Wisata Cipero yang Angkat UMKM dan Kearifan Lokal
Cerita Film dan Hadiah
Film Wathek, yang berarti Karakter, mengangkat kisah Andi, seorang pemuda yang pulang kampung untuk meminta restu orang tuanya sebelum membuka warteg (Warung Tegal) di IKN.
Namun, belum sempat tiba di rumah, ia justru mengalami musibah hingga wajahnya lebam. Cerita sederhana yang penuh nuansa lokal ini berhasil mencuri perhatian dewan juri.
Sebagai juara 2 nasional, tim film Wathek berhak atas piala penghargaan dan uang pembinaan sebesar Rp11 juta.
Para Pemenang Lain
Selain Wathek, posisi juara pertama diraih oleh Afga Amboina dari Ambon melalui film "Nusaraya", sedangkan juara ketiga disabet oleh Nusantara Entertainment dengan film "Tubuh Menari Tanah Mengingat". Untuk kategori film favorit, penghargaan jatuh kepada "Perahu Kecil" produksi Film Balikpapan Community.
Festival Budaya Nusantara 2025
Nusantara Cultural Festival 2025 berlangsung selama tiga hari, sejak Jumat, 30 Mei hingga Minggu, 1 Juni 2025 malam, di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Otorita IKN.
