Tiga Menteri Tanam Mangrove  di Pulau Cemara Brebes

- 23 Oktober 2020, 08:12 WIB
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, dan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo secara bersama melakukan penanaman mangrove.
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, dan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo secara bersama melakukan penanaman mangrove. /

 

KABAR TEGAL - Tiga Menteri Kabinet Indonesia Maju melakukan Padat Karya Penamaman Mangrove di Kabupaten Brebes. Didampingi Bupati Brebes Hj Idza Priyanti, mereka bersama warga tanam bibit mangrove di kawasan Pulau Cemara Desa Sawojajar, Wanasari, Brebes, Kamis (22/10).

Ketiga menteri tersebut, diantaranya Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, dan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, kegiatan ini merupakan program padat karya bersama tiga kementerian guna perbaikan hutan pantai yang rusak.

"Cakupannya dalam setiap hektar ditanami 1000 bibit mangrove. Dengan kelestarian lingkungan ini nantinya akan menimbulkan dampak ekonomi bagi warga, baik untuk pariwisata maupun usaha di sektor perikanan," jelasnya.

Baca Juga: Menjalankan Reforma Agraria ATR/BPN Tetap Optimalkan Program PTSL 2020

Kata Luhut, program pemulihan hutan ini sekaligus untuk memulihkan ekonomi warga yang sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19. Karena itu, warga yang ikut dalam reboisasi akan mendapat upah harian.

"Melalui program padat karya ini, ada dua target yang dapat dicapai. Pertama, lahan kritis bisa direboisasi dan kedua membantu perekonomian warga yang terdampak Covid-19," ungkapnya.

Luhut juga mengatakan, luas hutan mangrove di Indonesia sebesar 30 persen dari mangrove dunia. Saat ini, hampir satu juta hektar atau tepatnya 600 ribu hektar dalam kondisi rusak. Penanaman mangrove ini ditargetkan bisa selesai dalam kurun waktu empat tahun ke depan.

Halaman:

Editor: Dasuki Raswadi


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x